Salin Artikel

Di Reuni Akbar Kopassus, Prabowo Singgung Utang RI dan Pelemahan Rupiah

"Maaf, dengan segala hormat, bangsa ini, negara ini hidupnya dari utang," kata Prabowo di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu.

Menurut mantan Danjen Kopassus tersebut, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya. Akan tetapi, Indonesia hidup dari utang kepada pihak asing.

Indonesia pun, imbuh Prabowo, harus berutang untuk membayar utang yang sebelumnya. Akan tetapi, hal ini tidak diakui oleh banyak elite.

"Banyak elite tidak mengakui. Bilangnya utang itu biasa," sebut Prabowo.

Selain itu, ia juga menyoroti permasalahan pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini. Pada tahun 2013 silam, ungkap Prabowo, nilai tukar rupiah berada pada level sekitar Rp 9.000 per dollar AS.

Akan tetapi, pada tahun 2018 ini, nilai tukar rupiah sudah di atas level Rp 14.000. Artinya, kata Prabowo, dalam waktu 5 tahun, masyarakat bertambah miskin sekitar 50 persen.

"Penghasilan kita setengahnya tidak ada nilainya. Misal pensiun Letjen Rp 4,5 juta, daya belinya cuma Rp 2,5 juta," ungkap Prabowo.

Bukan pertama kalinya Prabowo menyinggung utang luar negeri Indonesia. Beberapa waktu lalu, Prabowo menyatakan bahwa kondisi utang Indonesia sudah membahayakan, bahkan jumlahnya sampai Rp 9.000 triliun.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/07/18121551/di-reuni-akbar-kopassus-prabowo-singgung-utang-ri-dan-pelemahan-rupiah

Terkini Lainnya

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke