Salin Artikel

Presiden Jokowi Akan Terima Kunjungan PM India

Berdasarkan keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Minggu (27/5/2018), Presiden Jokowi dan PM Modi akan membahas berbagai upaya memperkuat kemitraan strategis antarkedua negara.

Kedatangan PM Modi merupakan kunjungan resmi pertama ke Indonesia sebagai balasan atas kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke India pada Desember 2016. Saat itu, Jokowi menghadiri ASEAN-India Commemorative Summit pada Januari 2018.

Kedua pemimpin rencananya membahas isu-isu bilateral, regional dan global.

Agenda bilateral akan mencakup area kerja sama yang ditujukan untuk keuntungan bersama di bidang politik, pertahanan dan keamanan, maritim, ekonomi serta penguatan hubungan antarmasyarakat dan kebudayaan.

Terkait agenda pembicaraan regional dan global, Presiden Jokowi dan PM Modi akan membahas kondisi dan tantangan yang dihadapi bersama di kawasan dan global saat ini.

Pembahasan lainnya adalah cara kedua negara bekerja sama dan berkontribusi nyata bagi penciptaan kawasan serta dunia yang damai, aman dan sejahtera.

Kunjungan PM Narendra Modi juga dilaksanakan dalam rangka menyambut peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India pada 2019 mendatang.

Dalam rangkaian acara kunjungan, akan diselenggarakan pula pertemuan kedua Indonesia-India CEO Forum.

Forum ini akan dihadiri oleh para CEO Indonesia dan India yang akan menghasilkan rekomendasi bersama untuk kemudian disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan PM Narendra Modi.

Dalam kunjungan PM India tersebut, kemitraan strategis Indonesia dan India juga akan didorong melalui penandatanganan sejumlah nota kesepahaman.

(Antara)

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/28/04040061/presiden-jokowi-akan-terima-kunjungan-pm-india

Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke