Salin Artikel

"Keunikan" Sektor Swasta Menyimpan Kekhawatiran bagi Pimpinan KPK

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan itu dalam diskusi Refleksi Gerakan Anti-Korupsi, Menjawab Tantangan 20 Tahun Reformasi, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

"Privat sectore di Indonesia itu unik," ujar Laode, dalam acara tersebut.

Laode ingat betul saat diminta untuk menjadi pembicara pada Rapat Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Ia diminta menjelaskan mengenai profesional yang berintegritas untuk menekan korupsi di sektor swasta.

Namun, saat datang ke acara itu, Laode menyaksikan hal yang ia anggap unik. Sebab, jajaran kepengurusan Kadin banyak diisi pejabat negara dan mantan penjabat negara.

"Ketika saya sampai yang duduk paling depan itu pejabat-pejabat negara juga. Jadi anggota DPR, mantan menteri, itu masuk pengurus Kadin," kata dia.

Keunikan sektor swasta yang banyak diisi oleh jajaran pejabat negara menyimpan kekhawatiran tersendiri bagi Laode. Apalagi dalam berbagai kasus korupsi, pihak pemerintah kerap bersekongkol dengan pihak swasta.

"Jadi kalau perusahaannya dan pemerintahannya bersatu, ya KPK mau ngapain juga (susah) cuma dengan kurang dari 300 penyidik," ucap Laode.

Berdasarkan susunan Dewan Pengurus Kadin Indonesia periode 2015-2020, memang terdapat nama-nama pejabat atau mantan pejabat.

Di antaranya, Ketua Dewan Pertimbangan MS Hidayat (mantan menteri perindustrian), Ketua Dewan Penasihat Syarief Tjitjip Soetarjo (mantan menteri KKP).

Selain itu, ada juga Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga Bambang Soesatyo (Ketua DPR). Kemudian, Wakil Ketua Umum Bidang UMKM, Koperasi dan Industri Kreatif Sandiago Uno (Wakil Gubernur DKI Jakarta).

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/19/03030031/-keunikan-sektor-swasta-menyimpan-kekhawatiran-bagi-pimpinan-kpk

Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke