Salin Artikel

Komnas HAM Sebut Kodam Jaya Tak Gubris Saran soal Pengosongan Rumah di Tanah Kusir

Alhasil, pengosongan rumah dinas oleh anggota TNI itu berbuntut kericuhan pada Rabu (9/5/2018). 

"Apa yang kami sarankan ternyata tidak diindahkan Kodam Jaya. Jadinya kayak begitu, kalau Kodamnya mengikuti saran kami, kalau diikuti ya tidak akan rame begitu," kata Amiruddin di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu.

Dia mengaku sudah dua kali berkomunikasi dengan aparat dari Kodam Jaya, supaya proses pengosongan rumah bisa lebih manusiawi. Yang terjadi justru pengosongan rumah dilakukan dengan gusur paksa. 

Dengan demikian, warga pun masih melakukan perlawanan hingga membuat kondisi ricuh dan menimbulkan korban luka. 

Menurut Amiruddin, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Kodam Jaya, agar kejadian serupa tidak berulang lagi.

"Nanti kita aka coba komuikasi dengan Kodam Jaya, masyarakat juga harus bisa mengendalikan diri, supaya porsesnya bisa berjaan dengan baik," kata Amiruddin.

Sebelumnya, Asisten Logistik Kodam Jaya Kolonel Tri Hascaryo mengatakan, akan mengosongkan 30 rumah warga yang berada di Kompleks Perumahan Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Ada 933 personel TNI yang diterjunkan di lapangan.

Adapun TNI menyebut rumah tersebut merupakan rumah dinas milik TNI Angkatan Darat yang saat ini tidak lagi dihuni oleh anggota TNI aktif maupun purnawirawan TNI.

"Jumlah rumah di kompleks ini ada 326, kami akan kosongkan 30 rumah. Tapi untuk hari ini ada 10 rumah dulu," ujar Tri di Kodim 0504, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018). 

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/09/17084731/komnas-ham-sebut-kodam-jaya-tak-gubris-saran-soal-pengosongan-rumah-di-tanah

Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke