Salin Artikel

Mudik Lebaran 2018, Wapres Imbau Pemudik Tak Hanya Gunakan Jalan Tol

Menurut Kalla, ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kemacetan parah yang pernah terjadi. Salah satunya, yang terjadi di pintu keluar tol di Kaligangsa, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah atau Brexit pada 2016.

"Pengalaman Brexit itu karena semua orang berpikir, 'kalau mau cepat ya lewat jalan tol', sehingga jalan biasa kosong, lengang. Padahal lebih cepat lewat jalan biasa daripada lewat jalan tol," kata Kalla dalam "Transportation Review" di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Imbas kasus kemacetan di Brexit tersebut, Kalla mengaku pernah mengusulkan agar diberlakukan peraturan nomor pelat ganjil dan genap yang diberlakukan di jalan tol maupun jalan non-tol atau jalan nasional.

"Supaya ramai (jalan nasional) nomor ganjil genapnya diatur. Siapa yang jalan di bawah (jalan nasional), siapa yang jalan tol, supaya jangan terjadi lagi (Brexit)," kata Kalla.

Kalla pun yakin, kasus kemacetan seperti di Brexit yang terjadi dua tahun lalu takkan terulang pada mudik tahun ini. Sebab, infrastruktur jalan untuk mudik dari tahun semakin baik.

"Saya yakin karena jalan tol kita makin panjang, tidak lagi terjadi kayak Brexit seperti dua tahun lalu," ujar Kalla.

Tak berbeda, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi juga berharap para pemudik mau menggunakan jalan nasional. Sebab, saat ini kondisi jalan nasional dari Jakarta menuju Surabaya semakin bagus.

"Artinya apa? Yang disampaikan Pak Wapres itu benar, pikiran orang hanya dengan jalan tol itu tidak benar. Gunakanlah juga jalan nasional, jalur selatan," kata dia.

Budi Karya pun mengimbau agar para pemudik tidak pulang ke daerahnya masing mepet dengan hari Lebaran. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan.

"Kalau bisa ya jangan dua-tiga hari sebelum Lebaran, tetapi lia hari, tujuh hari (sebelum Lebaran). Kan toh sudah dapat THR anak-anak sudah libur duluan," kata Budi Karya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/08/13553981/mudik-lebaran-2018-wapres-imbau-pemudik-tak-hanya-gunakan-jalan-tol

Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke