Salin Artikel

Untuk Kedua Kalinya, Hakim Ketuk Palu agar Fredrich Yunadi Berhenti Bicara

Tindakan hakim ini merupakan yang kedua kalinya dalam persidangan untuk mantan pengacara Setya Novanto itu.

Awalnya, Fredrich diberikan kesempatan untuk bertanya kepada saksi Mohammad Toyibi yang merupakan dokter spesialis jantung Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Dalam sesi tanya jawab, Fredrich mencecar Toyibi dengan pertanyaan yang terkesan mengintimidasi.

Dengan nada tinggi, Fredrich seolah-olah menyebut bahwa dokter Toyibi telah melakukan pelanggaran kode etik profesi dokter.

Menurut Fredrich, Toyibi membocorkan rahasia pasien Setya Novanto kepada dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 November 2017 lalu.

Sebelum pertanyaan dijawab oleh Toyibi, jaksa KPK mengajukan keberatan kepada majelis hakim.

"Izin majelis, terdakwa jangan mengintimidasi saksi," ujar jaksa M Takdir Suhan.

Namun, Fredrich tak terima atas keberatan jaksa itu. Fredrich membantah melakukan intimidasi terhadap Toyibi.

"Saya itu tidak mengintimidasi. Ini jaksa ngomong terus tidak ada sopan santun, Yang Mulia," kata Fredrich.

Ketua majelis hakim segera memotong perdebatan dan meminta Fredrich berhenti berbicara. Namun, Fredrich tetap saja tidak berhenti bicara.

"Sudah cukup, saya bilang cukup," kata hakim sambil mengetuk palu.

Hal serupa pernah terjadi dalam sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan. Ketua majelis hakim mengetuk palu karena Fredrich yang menyampaikan keberatan terus menerus berbicara.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/26/13424991/untuk-kedua-kalinya-hakim-ketuk-palu-agar-fredrich-yunadi-berhenti-bicara

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke