Salin Artikel

Cerita Gatot Nurmantyo Duduk Bersebelahan dengan Prabowo di HUT Kopassus

Peristiwa itu terjadi di tengah santernya nama Gatot yang masuk dalam daftar calon presiden dan calon wakil presiden.

Gatot pun menceritakan mengapa dirinya bisa duduk bersebelahan dengan Prabowo, mantan Komandan Jenderal Kopassus.

Awalnya, ia duduk di samping Letjen (Purn) Suryo Prabowo. Suryo duduk di antara Gatot dan Prabowo.

"Pak Suryo Prabowo biasa, kan, iseng bercanda. Kata dia, saya di tengah supaya kalau kalian Pak Prabowo dan Anda (Gatot) berkelahi, saya sebagai penengah," ucap Gatot menirukan ucapan Suryo di studio Kompas TV, Senin (23/4/2018).

Namun, Letjen (Purn) Tarub meminta Gatot duduk di samping Prabowo. Gatot mengaku tak berani menolak permintaan Tarub selaku senior di Kopassus.

Saat duduk bersebelahan dengan Prabowo, Gatot menyatakan, ada celetukan kalau dirinya foto bersama Ketua Umum Gerindra itu, akan bagus sekali momennya.

Prabowo, kata Gatot, lantas menimpalinya dengan candaan.

"Biar dibikin ramai saja sekalian," ucap Gatot menirukan candaan Prabowo.

Selang lima menit berfoto, Gatot pun dikirimi Prabowo foto mereka berdua. Selanjutnya, kata Gatot, berbagai komentar muncul di akun media sosialnya mengomentari fotonya dengan Prabowo.

Ia membantah ada obrolan politik terkait Pemilu Presiden 2019 dengan Prabowo saat itu. Ia mengaku hanya bergurau dengan Prabowo sepanjang dua jam duduk bersama.

"Saya bilang, maaf, Pak, saya mencuri dari Bapak. Waktu Bapak memimpin pasukan khusus satuan-81 di Timor-Timur, saya curi taktik Bapak sehingga saya berhasil. Beliau, kan, bawa pasukan Bravo. Taktik Bapak saya gunakan. Saya juga berhasil," ucap Gatot memaparkan pembicaraan dengan Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/24/08051981/cerita-gatot-nurmantyo-duduk-bersebelahan-dengan-prabowo-di-hut-kopassus

Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke