Salin Artikel

Idrus Marham Nilai Jokowi Perlu Tuntaskan Program Kerjanya Dua Periode

Karena itu, menurut dia, Jokowi perlu menyelesaikan dan mengembangkan program kerjanya pada periode kedua.

"Kalau ada yang bertanya, kalau memang ini masih ada yang belum selesai, itu betul, tentu belum semua selesai keseluruhan," ujar Idrus Marham di Kompleks Parlemen, Kamis (12/4/2018).

"Apa yang diprogramkan Pak Jokowi dan kabinetnya ini memang belum (tuntas) tetapi sebagian besar sudah dilakukan," kata dia.

Dengan demikian, kata Idrus, Jokowi perlu mendapatkan dukungan politik yang kuat untuk kembali duduk di kursi RI 1 dengan memenangkan Pilpres 2019.

Idrus juga menyatakan, Partai Golkar akan fokus memberikan dukungan terhadap Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019.

Apalagi, sikap tersebut telah menjadi komitmen seluruh kader dalam keputusan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar 2016 dan Munaslub Partai Golkar 2017.

Idrus juga menyatakan, Partai Golkar siap bersaing secara sehat dalam Pilpres 2019. Sebab, sikap itu juga menjadi bagian dari putusan partai.

"Dan tentu seluruh jajaran keluarga partai Golkar telah mempertimbangkan baik secara ideologi secara politik, secara organisatoris dan paling penting lagi dilihat dalam prespektif doktrinal Golkar," ujar Idrus.

Idrus menuturkan, partainya tidak akan berpengaruh akan dinamika politik yang terjadi di kalangan partai politik.

Partai Golkar, kata dia, menghormati berbagai sikap politik partai yang berbeda. Sebab, parpol berhak menentukan sikapnya secara independen.

"Yang paling penting parpol memiliki sikap independensi di dalam menentukan sikap dan pandangan politiknya dalam menghadapi pemilu yang akan datang, saya kira itu saja enggak ada masalah," ujar pria yang menjabat menteri sosial ini.

Idrus juga tidak mempermasalahkan jumlah calon yang akan bertarung pada Pilpres 2019. Ia menilai parpol memiliki sikap dan haknya dalam mengusung calon-calon yang telah ditentukan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/12/16405151/idrus-marham-nilai-jokowi-perlu-tuntaskan-program-kerjanya-dua-periode

Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke