Salin Artikel

Lewat Luhut, Prabowo Beri Masukan Soal Ekonomi ke Pemerintah

Prabowo dan Luhut diketahui bertemu empat mata di sebuah restoran di salah satu hotel bintang lima di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

"Kami selalu melihat komunikasi antara Pak Luhut dan Pak Prabowo ini bisa memberikan masukan pada pemerintah," ujar Sandiaga di Depok, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).

Sandiaga menyampaikan, masukan yang disampaikan Prabowo berkaitan dengan perekonomian masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

Kata Sandiaga, Prabowo menyampaikan perekonomian Indonesia tidak mendorong ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Pak Luhut juga sempat mencatat masukan dari Pak Prabowo dan beliau seperti diberitakan juga khawatir bahwa masalah ekonomi ini memang enggak bergerak di kelas menengah ke bawah," kata dia.

Selain masukan untuk pemerintah, Sandiaga menyebut Prabowo dan Luhut membicarakan soal Pilpres 2019. Namun, Sandiaga tak menjelaskan pembicaraan mereka.

"Pak Prabowo juga semangatnya itu untuk membangun Indonesia ke depan. Jadi, ini bukan tentang Gerindra, bukan tentang Pak Prabowo, tapi bagaimana 2019 kita bisa membangun lebih baik," ucap wakil gubernur DKI itu.

Menteri Luhut sebelumnya mengakui dia dan Prabowo membicarakan soal Pilpres 2019.

Banyak hal yang dia bicarakan dengan Prabowo, termasuk soal pertimbangan Prabowo yang belum juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019.

Sebagai teman, ucap Luhut, dia akan senang jika Prabowo ikut maju dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Ya terserah beliau (mau maju atau tidak), kalau beliau merasa nyaman untuk maju, saya senang-senang saja," ujarnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/08/17381631/lewat-luhut-prabowo-beri-masukan-soal-ekonomi-ke-pemerintah

Terkini Lainnya

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Prabowo 'Tak Mau Diganggu' Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Prabowo "Tak Mau Diganggu" Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Nasional
JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

Nasional
Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Nasional
UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke