Salin Artikel

Saat Anak-anak Pengidap Kanker Heboh Lihat Jokowi Main Gelembung Udara

Sejak pukul 08.00, mereka sudah berkumpul di halaman rumput belakang Istana Bogor yang sudah dilapisi karpet hijau.

Presiden, Ibu Negara, beserta anak-anak pengidap kanker menyaksikan sejumlah penampilan, mulai dari sulap hingga atraksi gelembung udara. Jokowi dan Iriana ikut tertawa bersama anak-anak ketika pesulap melakukan adegan kocak.

Saat atraksi gelembung udara, pesulap meminta Presiden Jokowi maju. Jokowi diminta berdiri di tempat yang sudah disiapkan untuk masuk ke dalam gelembung udara besar.

Namun, Jokowi menolaknya.

"Enggak, ah, takut," kata Jokowi seraya tertawa. Iriana juga tertawa mendengar celetukan sang suami.

Jokowi menggoyang-goyangkan gagang pembuat gelembung kemudian mengangkatnya ke atas. Otomatis, sang pesulap berada di dalam gelembung besar.

Anak-anak pun bersorak sorai sambil bertepuk tangan ketika orang nomor satu di Indonesia itu melakukan atraksi gelembung udara.

Pada pengujung acara, Presiden memberikan sepeda kepada beberapa anak.

"Nanti dapat sepeda, ya, sebentar nanti, 10 menit lagi sepedanya datang," ujar Kepala Negara.

Anak-anak pengidap kanker tersebut tergabung dalam Yayasan Kanker Indonesia. Mereka tak datang sendirian, tetapi didampingi pengurus yayasan dan orangtua masing-masing.

Seusai acara, anak-anak beserta orangtua dan pengurus yayasan berfoto bersama dengan Presiden dan Ibu Negara. Istana Bogor menjadi latar belakang foto bersama tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/06/10111261/saat-anak-anak-pengidap-kanker-heboh-lihat-jokowi-main-gelembung-udara

Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke