Salin Artikel

Anggota Komisi I DPR Kecam Aksi Kekerasan Israel terhadap Warga Palestina

Hal itu terjadi saat warga Palestina melaksanakan pawai memperingati Hari Tanah Palestina di perbatasan Gaza.

"Kabar yang kami dapatkan, aksi warga Gaza yang dihadiri puluhan ribu orang ini dilakukan secara damai untuk memperingati Hari Tanah Palestina, hari penyitaan tanah milik warga Palestina pada 1976 silam," kata Sukamta dalam keterangan tertulis, Minggu (1/4/2018).

"Namun kemudian kerumunan aksi ditembaki secara membabi buta oleh pihak keamanan Israel. Ini jelas tindakan keji, karena penembakan dilakukan kepada warga sipil yang melaksanakan aksi damai," lanjut Sukamta.

Ia berharap PBB segera melakukan tindakan nyata untuk menekan pihak Isreal menghentikan kekerasan di Gaza. Menurut dia, PBB juga perlu menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan atas tindakan yang berindikasi pada pelanggaran HAM berat.

Ia menambahkan, PBB juga perlu mengawal secara sungguh-sungguh resolusi yang telah dikeluarkan pada tahun 2016 tentang penghentian pembangunan permukiman di wilayah Palestina dan Yerusalem Timur.

Sukamta pun mengharapkan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) segera melakukan sidang darurat membahas situasi terkini di Gaza. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya untuk menjaga situasi di internal Palestina tetap kondusif di tengah proses rekonsiliasi yang saat ini berlangsung antara kubu Fatah dan Hamas.

"Kami berharap Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) untuk mengambil inisiatif mendorong pertemuan darurat OKI. OKI juga perlu membuat langkah konkrit untuk membantu rakyat Palestina di wilayah Gaza yang hingga saat ini masih terisolir," papar politisi PKS itu.

"Kami juga berharap seluruh umat Islam di Indonesia untuk melakukan aksi konkrit secara bersama-sama sebagai bentuk simpati atas tragedi yang menimpa warga Gaza," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa puluhan ribu warga Palestina di sepanjang Jalur Gaza yang dekat dengan perbatasan Israel berujung bentrok. Setidaknya sudah 12 warga Palestina dilaporkan menjadi korban tewas.

Ribuan warga Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak berkumpul untuk mengikuti aksi unjuk rasa memperingati Hari Tanah Palestina, yakni insiden yang menewaskan enam demonstran Arab tak bersenjata yang menentang Israel pada 1976.

Unjuk rasa yang dilakukan dengan mendirikan tenda di sepanjang Jalur Gaza dan direncanakan berlangsung selama enam pekan itu seharusnya berjalan dengan aksi damai.

Namun jumlah massa peserta aksi yang sangat banyak membuat rentan terjadi bentrokan dan apa yang dikhawatirkan benar-benar terjadi.

Pasukan Israel menanggapi ribuan massa yang semakin mendekati pagar perbatasan dengan tembakan dan gas air mata. Militer Israel mengapit peserta aksi dari arah timur dan utara perbatasan.

Dilansir AFP, organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan sebanyak 355 orang terluka akibat terkena tembakan, sementara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza menyebut setidaknya sudah 12 orang tewas.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/01/12394821/anggota-komisi-i-dpr-kecam-aksi-kekerasan-israel-terhadap-warga-palestina

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke