Sementara, posisi kedua diisi oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Tampaknya, dua tokoh ini, Jokowi dan Prabowo, masih mendominasi pilihan di masyarakat. Maka wajar dua nama ini banyak beredar sebagai kandidat capres," ujar Direktur Polcomm Institute Heri Budianto dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta, Minggu (25/3/2018).
Dari data survei, Jokowi yang diusung PDI Perjuangan memeroleh pilihan sebesar 49,08 persen. Sementara, Prabowo dipilih 29,67 persen.
Adapun, yang menempati urutan ketiga adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Gatot dipilih sebanyak 3, 50 persen responden.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1,200 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka pada 18 Maret hingga 21 Maret 2018.
Adapun, tingkat kepercayaan dalam survei ini sebesar 95 persen. Kemudian, tingkat kesalahan atau margin of error sebesar 2,83 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/25/11574341/survei-polcomm-institute-elektabilitas-jokowi-masih-lebih-tinggi-dari