Salin Artikel

Profil Ahmad Basarah: Aktivis, "Profesor Pancasila" hingga Wakil Ketua MPR

Fraksi PDI-P mendapat jatah satu kursi pimpinan MPR setelah UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berlaku.

Dalam revisi UU MD3, PDI-P sebagai parpol pemenangan pemilu 2014 berhak atas kursi pimpinan MPR dan DPR.

Basarah berlatar belakang aktivis gerakan reformasi. Sewaktu mahasiswa, ia aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Basarah mulai masuk DPR sejak periode 2004-2009 dari Fraksi PDI-P. Ia berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur V.

Berbagai pihak menilai Basarah layak menjabat pimpinan MPR. Di MPR, Basarah selama ini aktif dalam sosialisasi empat pilar.

Basarah pernah menjabat Wakil Ketua Tim Kerja Sosialisasi 4 Pilar MPR periode 2009-2014.

Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno sebelumnya menilai, Basarah sangat layak menjadi Wakil Ketua MPR.

Ia menyinggung soal pidato Basarah saat meraih gelar doktor Hukum Tata Negara di Universitas Diponegoro.

Menurut dia, Basarah dalam disertasinya mampu menguraikan latar belakang historis dan filosofis Pancasila dengan sangat komprehensif.

"Basarah jam terbangnya luar biasa. Doktor hukum, sangat memahami seluk beluk MPR. Beliau salah satu orang paling dipercaya (alm) Taufik Kiemas (mantan Ketua MPR, suami Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri)," ujar Hendrawan.

Senada disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Ia mengaku, sudah lama berharap Basarah bisa menjadi pimpinan MPR.

"PDI-P dari dulu kami meminta. Saya meminta kepada Mbak Megawati (Soekarnoputri), 'Tolonglah, Mbak, Ahmad Basarah. Dia diberi judul di sini kan 'Profesor Pancasila'," kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Berikut profil Basarah seperti dikutip Litbang Kompas.

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 16 Juni 1968

Pendidikan umum:
- SMP Negeri 168 Jakarta (1985)
- SMA Negeri 36 Jakarta (1988)
- FISIP IISIP Jakarta (Tidak Selesai) (1992)
- FISIP UNTAG Jakarta ( 1995 )
- Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia Jakarta (Tidak Selesai) (1999)
- Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta (2009)
- Ilmu Hukum, Doktor Universitas Diponegoro Semarang (2016)

Pendidikan khusus:
- Kursus Guru Kader Angkatan I PDI Perjuangan
- Kursus Kader Jurnalistik Presidium GMNI
- Kursus Kader Pancasila Presidium GMNI
- Kursus Kader Pendalaman Pancasila (1998)
- Kursis Kader Marhaenis (2000)
- Kursus Berbicara Efektif di Depan Kamera (2001)
 
Perjalanan karier:
- Komisaris Utama PT Usaha Bangun Bersama
- Komisaris Utama PT Techniteam Indonesia
 
Legislatif:
- DPR dari PDIP (2004-2009)
- DPR dari PDIP (2009-2014)
- DPR dari PDIP (2014-2019)
 
Kegiatan lain:
- Sekjen Presidum GMNI
- Anggota MPP PDIP (2001-2005)
- Ketua DPP Pemuda Demokrat Indonesia (2003-2008)
- Sekjen Presidium Persatuan Alumni GMNI (2006-2011)
- Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (2007-2012)
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Program Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (2010-2015)
 
Keluarga:
- Iva Noviera (isteri)
- Anak : 1 orang

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/19/12485461/profil-ahmad-basarah-aktivis-profesor-pancasila-hingga-wakil-ketua-mpr

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke