Salin Artikel

Setelah Pilkada, Golkar Baru Bahas Cawapres Pendamping Jokowi

Saat ini, Partai Golkar sedang fokus memenangkan sejumlah calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2018.

"Partai Golkar sekarang konsentrasi pilkada, karena koalisi pilkada kan pelangi. Misalnya di Sumatera Barat, Golkar koalisi dengan PDI-P. Di Jawa Timur dan Jawa Barat, Golkar dengan Gerindra. Jadi konsentrasi ini dulu," ujar Airlangga saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Kamis (15/3/2018).

Oleh sebab itu, Airlangga memastikan bahwa penjaringan nama-nama calon wakil presiden pendamping Jokowi akan dilakukan Partai Golkar setelah tahapan Pilkada Serentak 2018.

"Jadi setelah itu koalisi partai, tentu akan membicarakannya, sesudah pilkada. Kami selesaikan ya tahap demi tahap," ujar Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Saat ditanya apakah Partai Golkar merasa terlambat jika membahas cawapres Jokowi usai pilkada, Airlangga menampiknya. Sebab, pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum dinilai masih lama.

"Ini bukan soal ketinggalan atau meninggalkan, ini masih ada jadwal soalnya. Kebetulan tanggalnya (pendaftaran capres cawapres) itu 4 Agustus 2018," ujar Airlangga.

Meski demikian, Airlangga menegaskan, pada prinsipnya sosok cawapres haruslah sesuai dengan keinginan Jokowi.

"Itu sepenuhnya kami serahkan pada Bapak Presiden. Yang jelas kalau cawapres, ya harus cocok dengan Pak Jokowi, karena itu Pak Presiden sendiri yang akan menentukan kriteria," ujar Airlangga.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/15/19010301/setelah-pilkada-golkar-baru-bahas-cawapres-pendamping-jokowi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke