Salin Artikel

Cerita Megawati Datang Lebih Awal daripada Pimpinan MPR di Acara UKP-PIP

Megawati hendak hadir dalam acara silaturahim Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) dengan Pimpinan MPR RI.

Hasto mengungkapkan, Megawati ingin sekali hadir paling awal lantaran mantan Wakil Presiden Try Sutrisno selalu datang lebih dulu dalam setiap rapat Dewan Pengarah UKP-PIP.

Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP tak mau kalah disiplin soal waktu kehadiran dibandingkan Try.

"Pak Try Sutrisno dalam beberapa kali rapat datang lebih dulu dari pada saya. Kali ini saya akan datang lebih dahulu mengalahkan Pak Try," kata Hasto menirukan ucapan Megawati di Kompleks Parlemen, Rabu (14/3/2018).

Alhasil, Megawati tak hanya datang lebih dulu dari Try, namun juga paling awal. Sementara itu, para tuan rumah, yakni Pimpinan MPR belum tiba saat Megawati datang.

Hasto mengatakan, apa yang dilakukan Megawati layak diapresiasi karena merupakan bagian dari teladan yang baik. Hal itu, kata dia, merupakan bentuk pembumian nilai-nilai Pancasila.

Ia menambahkan, disiplin waktu juga menjadi kunci kesuksesan negara-negara maju seperti Jepang dan Singapura.

“Salah satu persoalan kita adalah tidak tertib hukum. Kita tidak berdisiplin di dalam menerapkan tata aturan untuk tertib masyarakat dan tertib pemerintahan," tutur Hasto.

Adapun pertemuan Dewan Pengarah UKP-PIP dengan Pimpinan MPR membahas penyempurnaan draf naskah Garis Besar Haluan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Ada masukan kita membicarakan UUD 1945. Sebagian publik meminta kembali ke naskah UUD 1945 asli, sebagian lagi menginginkan tetap," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan saat membuka pertemuan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/14/11063571/cerita-megawati-datang-lebih-awal-daripada-pimpinan-mpr-di-acara-ukp-pip

Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke