Salin Artikel

Bertemu 21 Dubes Uni Eropa, Moeldoko Contohkan Pilkada DKI sebagai Kedewasaan Berpolitik

Di depan para dubes, Moeldoko menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan dalam negeri demi kemajuan ekonomi nasional.

"Itu (jaminan terhadap keamanan) sudah saya lakukan sejak masih menjabat sebagai Panglima TNI. Kini, sebagai Kepala Staf Presiden, saya memiliki akses yang semakin luas untuk bisa menjamin stabilitas ekonomi dan politik," ujar Moeldoko sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi KSP.

Di sisi lain, Moeldoko menjelaskan, masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam berpolitik. 

Ia mencontohkan dinamika pasca-Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kedewasaan politik rakyat di Indonesia bisa dilihat dalam pelaksanaan Pilkada DKI lalu. Setelah pemilihan gubernur yang sangat gegap gempita, very noisy, semua pihak akhirnya bisa menerima hasilnya," ujar Moeldoko.

Pemerintah juga sedang berupaya menghilangkan citra negatif tentang pilkada atau pilpres, yakni dengan menggunakan istilah 'tahun pesta demokrasi' daripada 'tahun politik' untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 .

Istilah baru itu digunakan agar pemilihan langsung tidak terkesan menakutkan bagi rakyat di Indonesia.

Selain itu, sejumlah lembaga internasional juga  mulai mempercayai Indonesia sebagai negara yang ramah investasi.

Oleh sebab itu, Moeldoko mengajak para dubes Uni Eropa untuk lebih optimistis lagi berinvestasi di Indonesia.

Orientasinya, untuk mengurangi angka kemiskinan, menekan ketimpangan ekonomi, dan meningkatkan ekonomi skala nasional.

"Presiden Jokowi meletakkan azas/ prinsip keadilan sebagai yang nomor satu dalam paradigma pembangunan. Kalau kita lihat peta, saat ini arah pembangunan bergeser dari semula bertumpu di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, ke arah timur," ujar Moeldoko.

Selain soal rencana peningkatan investasi Uni Eropa di Indonesia, Moeldoko beserta para dubes juga membicarakan hal lain, antara lain prosedur izin tenaga kerja bagi tenaga kerja asing, membangun sumber daya manusia berkualitas, revitalisasi pendidikan, masalah hak asasi manusia hingga Rancangan KUHP yang masih dibahas di DPR RI.

Dubes yang hadir dalam pertemuan itu, antara lain Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend, Duta Besar Kroasia Drazen Margeta, Duta Besar Rumania Valerica Epure, Duta Besar Irlandia Kyle Michael O'Sullivan, Duta Besar Swedia Johanna Brismar Skoog, Duta Besar Belgia Patrick Hermann, Duta Besar Belanda Rob Swartbol, Duta Besar Inggris Moazzam Malik dan Duta Besar Hungaria Judit Pach.

Selain itu, hadir pula Duta Besar Yunani Georgios Dogoritis, Duta Besar Republik Ceko Ivan Hotek, Duta Besar Italia Vittorio Sandalli, Duta Besar Austria Helene Steinhäusl, Duta Besar Jerman Michael Freiherr von Ungern? Sternberg, Duta Besar Perancis Jean?Charles Berthonnet, Duta Besar Portugal Rui Fernando Sucena do Carmo, Duta Besar Spanyol José María Matres Manso, Duta Besar Denmark Rasmus Abildgaard Krsitensen dan dan Kuasa Usaha Kedubes Polandia di Jakarta Igor Kaczmarczyk.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/12/23415021/bertemu-21-dubes-uni-eropa-moeldoko-contohkan-pilkada-dki-sebagai-kedewasaan

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke