Salin Artikel

Rohadi Mengaku Diarahkan Anggota DPR Sareh Wiyono untuk Rekayasa soal Uang Rp 700 Juta

Hal itu diungkapkan Rohadi setelah menjalani pemeriksaan di KPK sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang, Senin (12/3/2018).

"Dulu saya berbohong saya menarik (pernyataan) yang namanya Pak Petrus Salestinus. Itu sebenarnya enggak ada kaitan sama sekali. Bahwa dulu saya harus akui uang Rp 700 juta itu pinjaman dari Pak Petrus padahal itu bohong, itu rekayasa yang diarahkan oleh Sareh Wiyono, supaya dia tidak terlibat," kata Rohadi.

Sebelumnya, KPK menduga Anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu memberikan uang Rp 700 juta kepada Rohadi terkait penanganan suatu perkara yang tengah disidangkan di PN Jakarta Utara.

Dalam kesaksian di persidangan Tipikor, Kamis (6/10/2016), Sareh membantah telah menyerahkan uang Rp 700 juta itu kepada Rohadi.

Saat bersaksi dalam persidangan berikutnya, Sareh menyebutkan bahwa dia menyarankan agar Rohadi meminjam uang kepada Petrus.

Rohadi meminta maaf karena merasa menyeret Petrus dalam kasusnya.

"Sekali lagi Pak Petrus Salestinus, saya minta maaf karena saya sudah pernah menyeret nama Bapak, padahal itu enggak ada, saya tidak kenal," ujar Rohadi.

Rohadi kembali menegaskan dia diarahkan Sareh agar uang Rp 700 juta itu terkesan sebagai uang pinjaman.

"Iya benar, supaya bahwa uang itu adalah pinjaman," ujar Rohadi.

Diketahui, uang Rp 700 juta itu ditemukan KPK di bagian belakang mobil Rohadi saat dilakukan operasi tangkap tangan dalam kasus suap terhadap Rohadi, yang melibatkan pengacara dan kakak penyanyi dangdut Saipul Jamil.

Dalam OTT kasus Saipul Jamil, KPK menemukan uang Rp 250 juta pada Rohadi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/12/19490031/rohadi-mengaku-diarahkan-anggota-dpr-sareh-wiyono-untuk-rekayasa-soal-uang

Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke