Salin Artikel

Cerita Jokowi Ribet Pilih Baju dari Subuh untuk ke Rapimnas Demokrat

"Saya sampaikan, kalau diundang di acara Partai Demokrat, siap-siapnya setengah hari. Terutama yang berkaitan dengan pakaian," ujar Jokowi dalam pidatonya di Rapimnas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (10/3/2018).

Jokowi merasa penampilannya tidak ada apa-apanya dibandingkan penampilan Ketua Umun Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sampai sekarang saya masih merasa jauh sekali dalam hal berpakaian dengan Pak SBY," ujar Jokowi.

Begitu juga saat Presiden Jokowi diundang dalam Rapimnas Partai Demokrat 2018 di Sentul saat ini.

"Dari subuh saya sudah (siap-siap), pakai jas yang mana, pakai dasi yang mana. Karena saya ini harus juga nebak-nebak, Pak SBY pakai pakaian yang mana ya," ujar Jokowi.

Sontak, sekitar 11.000 kader yang hadir bertepuk tangan sambil bersorak sorai mendengar guyonan Jokowi itu.

Tidak hanya dengan SBY, Jokowi juga merasakan hal yang sama dengan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Ini lebih sulit lagi. Sudah orangnya muda, ganteng, pintar, kalau berpakaian juga rapih dan cling. Dengan saya lebih jauh lagi," lanjut Jokowi.

Pernyataan Jokowi ini tidak berhenti mengundang tawa ribuan kader Demokrat.

"Jadi sekali lagi, kalau mau bersiap-siah hadir dalam undangan Partai Demokrat, memang betul-betul harus rinci dan detail, karena ada Pak SBY dan Mas AHY," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/10/11584641/cerita-jokowi-ribet-pilih-baju-dari-subuh-untuk-ke-rapimnas-demokrat

Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke