Salin Artikel

Demokrat Sebut AHY akan Terus Silaturahmi ke Pimpinan Parpol

Menurut Roy, ke depan hal itu akan menjadi tugas AHY sebagai Kogasma dan tokoh muda Partai Demokrat.

"Mas AHY akan juga silaturahmi ke tokoh-tokoh partai lain dengan niat yang sama, mengundang ke acara Rapimnas," kata Roy melalui pesan singkat, Jumat (2/3/2018).

Ia menilai sebagai politisi yang lebih muda sudah seharusnya AHY menyambangi para pimpinan parpol yang lebih senior. Ia mengatakan sebagai politisi muda, AHY tentunya bisa berkomunikasi dengan lebih santai.

Roy menambahkan, dengan silaturahmi yang telah dijalin putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menunjukan AHY bisa diterima oleh semua kalangan, khususnya para pimpinan parpol.

"Ya, sesuai namanya "Komando Tugas Bersama" dan karena dari sisi usia mas AHY ini baru akan mencapai 40 tahun besok Agustus, maka akan lebih luwes untuk melakukan silaturahmi tersebut," lanjut Roy.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan pertemuan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hanya untuk menjalin komunikasi di tahap awal.

Ia membantah bila pertemuan bila pertemuan yang berlangsung di kediaman pribadi Airlangga itu membahas koalisi di Pemilu 2019.

"Terkait koalisi, terlalu dini untuk dibicarakan saat ini. PD juga tentunya memiliki mekanisme dalam keputusan Koalisi yang akan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai (MTP)," kata Riefky melalui keterangan tertulis, Kamis (1/3/2018).

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/02/11340561/demokrat-sebut-ahy-akan-terus-silaturahmi-ke-pimpinan-parpol

Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke