Salin Artikel

Mendagri Sesalkan Peristiwa OTT Wali Kota Kendari

Ayah dan anak ini terjaring OTT di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menanggapi peristiwa tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan sedih dan menyesalkan peristiwa OTT tersebut.

Tjahjo tak habis pikir, berbagai imbauan dari Presiden Joko Widodo dan aparat penegak hukum tidak digubris oleh kepala daerah yang terjaring OTT, termasuk Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra.

"Ya kami sedih, prihatin, mau ngomong apa lagi. Ya sudah ada imbauan, peringatan sudah ada terus kok," kata Tjahjo saat ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Kendati peristiwa OTT Wali Kota Kendari menambah daftar panjang kepala daerah yang terjaring dugaan korupsi, Tjahjo berjanji akan terus memberikan peringatan kepada seluruh penyelenggara daerah agar menjauhi korupsi.

"Kami terus dong, harus terus-menerus, sama juga Kepolisian dan Kejaksaan. Fungsi pencegahan juga harus dilaksanakan," kata dia.

Seperti  diketahui, KPK juga membawa seorang pengusaha berinisial HH dan empat orang lainnya.

Hingga kini belum diketahui OTT tersebut terkait kasus apa. KPK juga menyita satu unit mobil dinas Suzuki Ertiga nomor polisi DT 1121 E.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra AKBP Sunarto membenarkan pemeriksaan terhadap ADP dan Asrun.

"Iya benar ada pemeriksaan di dalam, kami hanya memfasilitasi, tapi yang melakukan pemeriksaan itu KPK," ucapnya.

"Iya ada tujuh orang yang diperiksa di dalam, termasuk ADP dan Asrun," imbuhnya.

Mereka kini menjalani pemeriksaan di Gedung Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) lantai 2 Kepolisian Daerah Sultra.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/28/15462351/mendagri-sesalkan-peristiwa-ott-wali-kota-kendari

Terkini Lainnya

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke