Salin Artikel

BNPB: Korban Tewas Longsor Brebes Bertambah Jadi 7 Orang

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data yang didapatkan pihaknya tersebut sampai dengan pukul 12.00 WIB.

"Sampai dengan hari ini total 7 orang meninggal dunia," kata Sutopo di kantornya, Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Selain itu ada juga 5 orang korban luka-luka yang masih dirawat di Puskesmas dan rumah sakit (RS). Sedangkan 7 orang korban lainnya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"3 orang di Puskemas Bentar, 1 orang di RS Banyumas dan 1 orang di RS Majenang," ucap Sutopo.

Menurut Sutopo, mayoritas masyarakat yang menjadi korban adalah petani. Para masyarakat tersebut menjadi korban ketika sedang beraktivitas di sawah.

"Ada juga pengemudi kendaraan yang sedang melintas tersapu longsor dan menjadi korban," kata Sutopo.

Sutopo pun membeberkan, asal muasal longsor tersebut berasal dari perbukitan di Gununglio.

"Cikal bakal longsor berasal dari perbukitan di Gununglio. Longsor terjadi di hutan produksi milik perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan," ungkap dia.

Berdasarkan peta potensi rawan longsor se- Indonesia, kata Sutopo, daerah tersebut masuk dalam potensi rawan longsor.

"Kalau ada curah hujan di atas normal potensi longsornya tinggi," kata dia.

Pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan oleh tim gabungan dan warga. Sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama 7 hari dan ditambah 7 hari lagi jika belum ditemukan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/23/16252601/bnpb-korban-tewas-longsor-brebes-bertambah-jadi-7-orang

Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke