Salin Artikel

Akhir Bulan Ini, Jusuf Kalla Akan Kunjungi Afghanistan

Kalla datang ke Afganistan memenuhi undangan kehormatan High Peace Council Afghanistan. Ini sama seperti yang dilakukan Presiden Jokowi bulan lalu.

"Ini merupakan suatu kesinambungan, kontinyuasi dari pembahasan mengenai pembahasan peace building dan peace process-nya itu sendiri," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Afghanistan sendiri mengapresiasi kontribusi Indonesia selama ini dalam proses perdamaian di negara yang porak-poranda, terutama pasca-invasi militer Amerika Serikat tersebut.

"Mereka sangat mengapresiasi komitmen Indonesia, kerja keras, bahwa kita serius, dan setelah kita melakukan sounding mereka juga dapat diterima oleh semua pihak," kata dia.

Apalagi, hubungan kedua negara telah terbangun lama, sejak Indonesia berdiri yakni pada era Presiden pertama RI, Soekarno.

"Mereka mengatakan hubungan kita sejak lama, dari sejak awal berdirinya negara kita sudah berhubungan," kata Retno.

"Tetapi, this time, ada sesuatu hubungan yang baru dengan komitmen Indonesia, dengan keseriusan Indonesia membantu mereka," ujar dia.

Afghanistan pun menganggap upaya Indonesia tersebut, termasuk kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, telah memberikan harapan baru bagi perdamaian di Afghanistan.

"Ini menurut mereka, mereka yang menyampaikan. Para ulama di Afghanistan juga mengharapkan bahwa dapat terjadi perdamaian di Afghanistan," kata dia.

"Pak Wapres tadi mengatakan bahwa perdamaian itu merupakan hal yang utama sebelum melakukan yang lain. Jadi sebelum pembangunan ekonomi dan sebagainya perdamaian dulu," tutur Retno.

Indonesia sendiri berencana untuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas (capacity building), beasiswa (scholarship), hingga kerja sama bisnis kepada Afghanistan.

"Bisnis misalkan, mereka belajar tentang standarisasi bagaimana satu produk itu bisa laku jual diekspor dan sebagainya. Mereka itu adalah negara dengan potensi yang besar tetapi karena gangguan-gangguan itu belum bisa," ucap dia.

"Mereka juga ingin mengajak investor untuk Indonesia untuk masuk ke sana. Kita sudah mulai masuk dengan salah satu BUMN. Kalau ini berhasil maka ini mengirimkan pesan bahwa berbisnis dengan Afghanistan itu juga mungkin," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/12/22495471/akhir-bulan-ini-jusuf-kalla-akan-kunjungi-afghanistan

Terkini Lainnya

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke