Salin Artikel

Cagub NTT yang Diusungnya Terjaring OTT, PDI-P Apresiasi KPK

PDI Perjuangan (PDI-P), sebagai salah satu partai pendukung Marianus Sae di Pilkada NTT 2018, mengaku terkejut dengan kabar tersebut, namun partai berlambang kepala banteng itu justru mengapresiasi KPK.

"Karena bagaimanapun dengan tertangkapnya saudara MS sebelum penetapan oleh KPUD, menutup yang bersangkutan untuk melaksanakan praktek korupsi yang lebih jauh lagi," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Ia menilai, akan lebih buruk situasinya apabila MS sudah ditetapkan menjadi Cagub atau bahkan terpilih dan kemudian melakukan korupsi. Bila itu terjadi, maka akan lebih menyusahkan rakyat NTT.

Pasca OTT oleh KPK, DPP PDI-P kata Andreas, akan segera melakukan pengecekan apakah MS adalah anggota partai yang sah sebagai pemegang KTA PDI Perjuangan atau tidak.

Sebab sebelumnya, MS adalah mantan Ketua DPC PAN sekaligus Bupati Kab Ngada NTT. Ia mendaftarkan diri ke PDI-P maju Pilgub NTT bersama Eni Nomleni yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Selain PDI-P, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pengusung duet Marianus Sae - Eni Nomleni di Pilkada NTT juga terkejut mendengar kabar KPK menjaring Marianus Sae dalam OTT.

Wakil Sekjen PKB Daniel Johan kepada Kompas.com mengatakan belum bisa bicara banyak terkait OTT Bupati Ngada, sekaligus bakal calon Gubernur NTT, Marianus Sae.

Ia pula tidak mau berspekulasi apakah tindakan KPK tersebut adalah bentuk upaya untuk menjegal Marianus Sae maju dalam pertarungan Pilgub NTT atau tidak.

Saat ini tutur Ketua Desk Pilkada PKB itu, partainya memilih untuk menunggu lebih dulu penjelasan dari KPK terkait ditangkapnya Marianus Sae.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/12/09185991/cagub-ntt-yang-diusungnya-terjaring-ott-pdi-p-apresiasi-kpk

Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke