Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagai salah satu partai pendukung Marianus Sae di Pilkada NTT 2018, mengaku kaget dengan kabar tersebut.
"Terkejut, dan semoga bukan urusan OTT," ujar Wakil Sekjen PKB Daniel Johan kepada Kompas.com.
PKB tutur Daniel belum bisa bicara banyak terkait OTT Bupati Ngada, sekaligus bakal calon Gubernur NTT, Marianus Sae.
Ia pula tidak mau berspekulasi apakah tindakan KPK tersebut adalah bentuk upaya untuk menjegal Marianus Sae maju dalam pertarungan Pilgub NTT atau tidak.
Saat ini tutur Ketua Desk Pilkada PKB itu, partainya memilih untuk menunggu lebih dulu penjelasan dari KPK terkait ditangkapnya Marianus Sae.
"Enggak paham (apakah ini penjegalan), kami tunggu penjelasan lengkap dari KPK," kata Daniel.
PKB bersama PDIP adalah dua partai pendukung duet Marianus Sae-Emilia J Nomleni sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam Pilkada serentak 2018.
Pasangan ini sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum dengan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Penetapan calon kepala daerah oleh KPUD sendiri rencananya baru akan digelar pada Senin (12/2/2018) besok.
Namun, sehari sebelum momen penetapan calon tersebut, Marianus ditangkap oleh penyidik KPK.
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/11/21360051/bupati-ngada-terjaring-ott-pkb-terkejut-