Salin Artikel

RUU Penyadapan Diusulkan Masuk dalam Rekomendasi Pansus Angket

"Tentu, justru itu usulan dari saya bahwa KPK selaku lembaga yang memerlukan fungsi penyadapan harus kami undang, minta masukan, minta pendapat supaya nanti (RUU) tersebut bisa menampung seluruh aspirasi dan seluruh pokok pikiran dari lembaga terkait," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Ia menambahkan RUU penyadapan itu nantinya juga akan mengatur aparat penegak hukum selain KPK yang memiliki kewenangan penyadapan seperti Polri dan Kejaksaan.

Selain itu, ia mengatakan, rekomendasi Pansus kepada KPK juga menyoroti tata kelola SDM di lembaga antirasuah tersebut. Menurut dia, harus ada kepastian hukum apakah penyidik KPK bisa direkrut secara internal atau tidak sebab selama ini tidak jelas.

Namun, ia menegaskan tidak ada rekomendasi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK demi memperkuat lembaga tersebut.

"Tidak ada. Undang-undang KPK tidak akan pernah kami revisi. Yang ada penguatan. Yang ada juga tentang RUU Penyadapan kami akan ajukan," papar Junimart.

"Kepada Badan Legislasi (Baleg) nanti atau Komisi yang mengajukan diajukan kepada Baleg. Kami masih pikirkan kapan diajukan mengenai pengajuan RUU itu," lanjut politisi PDI-P itu.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/31/17012451/ruu-penyadapan-diusulkan-masuk-dalam-rekomendasi-pansus-angket

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke