Salin Artikel

Polri Bantah Ada Arahan bahwa Anggota yang Ikut Pilkada Harus Menang

Ia membantah pernyataan bakal calon Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan soal pesan-pesan Kapolri itu.

"Kami klarifikasi, Kapolri tidak pernah memerintahkan pada bakal calon dari perwira Polri untuk sekali tampil harus berhasil, harus menang," ujar Setyo, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018).

Setyo mengatakan, Kapolri memang merestui anggotanya untuk maju dalam kontestasi politik. Akan tetapi, bukan berarti memberi dukungan dan mengharuskan untuk menang.

Polri, kata dia, tetap pada posisi netral. Peran Polri hanya melakukan pengamanan selama Pilkada berlangsung.

"Tidak berpihak pada siapapun walaupun yang ikut kontestasi adalah perwira Polri," kata Setyo.

Soal dugaan pelanggaran etik, kata Setyo, nantinya di internal akan menilai pernyataan Anton lebih jauh.

Setyo mengaku sempat menghubungi Anton dan mengklarifikasi pernyataan Kapolri.

"Beliau nyatakan lupa pernah katakan itu apa tidak," kata Setyo.

Sebelumnya, Anton menyatakan kesiapan dirinya untuk menjadi pemimpin daerah didamping TB Hasanuddin yang diusung sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat.

Ia bahkan mengaku keputusannya itu mendapat restu dari Tito Karnavian.

Baca: Soal Wacana Polri Jadi Penjabat Gubernur, Pemerintah Diminta Serap Aspirasi Publik

Sebelum diumumkan oleh PDI Perjuangan sebagai calon kepala daerah, Anton mendapat pesan dari Tito.

"Jadilah seorang pemimpin yang jangan memalukan institusi dan dengan doa harus menang," ujar Anton saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1/2018).

Anton Charliyan merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. Dia merupakan lulusan akademi kepolisian tahun 1984.

Selain itu, Anton pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri.

Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Namun, menjelang keikutsertaannya di Pilkada 2018, Anton dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/30/14123971/polri-bantah-ada-arahan-bahwa-anggota-yang-ikut-pilkada-harus-menang

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke