Adrianka, salah satu owner Elders Garage, menceritakan, Presiden Jokowi jatuh hati pertama kali pada motor berwarna emas itu pada Oktober 2017.
Saat itu, Presiden Jokowi menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.
Elders Garage turut diundang dalam acara itu dan menampilkan beberapa motor hasil garapannya.
"Pak Presiden waktu itu 'nyobain' duduk di salah satu produk kami yang berwarna hitam. Motor gold yang sekarang dibeli Presiden ada juga saat itu. Mungkin Presiden lihat juga," ujar Adrianka, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/1/2018).
Seusai acara, Adrianka dan kawan-kawannya tidak pernah terbersit bahwa Presiden tertarik membeli salah satu produk modifikasinya.
Beberapa hari setelah acara, salah seorang pria yang mengaku dari Sekretariat Presiden menghubungi bengkel. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi berniat membeli salah satu motor chopper.
Setelah itu, terjadilah negosiasi harga. Akhirnya disepakati harga jual motor itu sebesar Rp 140 juta dengan down payment 50 persen.
Sempat dibawa ke Jepang
Meski motor tersebut sudah milik Presiden, pihak bengkel meminta izin untuk meminjamnya beberapa pekan.
Sebab, sebelum transaksi dengan Presiden Jokowi, Elders Garage sudah merencanakan memboyong motor itu ke Jepang.
"Desember kemarin itu, ada acara pameran yang menampilkan motor-motor kustom. Ya itu motornya Pak Presiden kami pinjam dulu untuk dipamerkan di sana. Alhamdulilah Beliau mengizinkan," ujar Adrianka.
Namun, selama pameran berlangsung, pihak bengkel tidak menyertakan embel-embel bahwa motor itu sudah dibeli orang nomor satu di Indonesia. Motor dipamerkan apa adanya.
Pekan kedua Januari ini, motor itu sudah kembali ke bengkel Elders Garage yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Rencananya, motor itu akan diserahkan kepada Presiden Jokowi, Sabtu (20/1/2018) besok, di kediamannya, Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Presiden Bogor.
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/19/20091481/kisah-di-balik-motor-chopper-yang-dibeli-presiden-jokowi