Salin Artikel

Maju Pilwalkot Bogor, Bima Arya Pastikan Tidak Ada Mahar Politik

Dalam Pemilihan Wali Kota Bogor, Bima maju berpasangan dengan Dedie A Rachim yang didukung 7 parpol, yakni PAN, Demokrat, Hanura, Golkar, Perindo, NasDem, dan PBB dengan perolehan 20 kursi.

Menurut Bima, tidak adanya mahar politik itu karena partai-partai pengusungnya berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Apalagi, pasangannya, Dedie, berlatar belakang direktur di KPK.

Sebelum memutuskan maju dalam Pilwalkot Bogor, Dedie menjabat Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi KPK.

"Alhamdulillah kami tidak sepeser pun keluarkan mahar politik, karena komitmen kami dengan partai-partai pendukung sama, mereka menerima Kang Dedie sebagai pasangan saya yang tujuannya untuk mewujudkan birokrasi yang melayani," kata Bima, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Bersama Dedie, Bima ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih. 

"Kang Dedi punya pengalaman mengelola pemerintahan, wujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani, kami ingin bersih dengan sapu yang bersih," ujar Bima.

Bima mengatakan, Dedie adalah sosok yang profesional dan berintegritas. Ia menilai, Dedie adalah sosok yang dibutuhkan warga Bogor untuk melanjutkan reformasi birokrasi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/19/17484311/maju-pilwalkot-bogor-bima-arya-pastikan-tidak-ada-mahar-politik

Terkini Lainnya

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke