Daryatmo sendiri resmi diangkat menjadi Ketua Umum Partai Hanura lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada hari ini (18/1/2018).
"Saya kira selama ini Pak Daryatmo, dari sisi integritas, sebagai mantan Marsekal Madya, Jenderal bintang tiga Purnawirawan TNI, sangat memiliki kapasitas dalam hal memimpin," kata Sudding di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (18/1/2018) malam.
Sudding juga menilai, Daryatmo jauh lebih mengedepankan nila-nilai etika, kesopanan dalam memimpin Partai Hanura.
"Beliau mengedepankan nilai-nilai etika, kesopanan, menghargai para kader-kadernya yang ada di daerah dengan sikap sopan santun, memanusiakan manusia katakanlah seperti itu," ujar Sudding.
Meski demikian, Sudding menampik jika kemudian Wiranto yang sebelumnya mendukung OSO sebagai pucuk pimpinan Partai Hanura kini justru sebaliknya.
"Saya tahu prosesnya itu, saya kira tidak lah kemudian berkali-kali Pak Wiranto meminta beliau (OSO). Saya tahu lah proses Beliau jadi Ketua Umum," kata Anggota Komisi III DPR RI itu.
Sebelumnya, pengangkatan Daryatmo sebagai Ketua Umum Partai Hanura diakukan setelah 27 DPD dan 401 DPC Hanura memutuskan untuk memberhentikan Oesman Sapta Odang atau OSO sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/18/22563461/sudding-anggap-kepemimpinan-daryatmo-di-hanura-lebih-menghargai-kader