Salin Artikel

Cerita di Balik Terbentuknya Elek Yo Band, Grup Musik Kabinet Jokowi..

Lalu, bagaimana cerita terciptanya Elek Yo Band ini?

"Itu dadakan saja karena Pak Pratikno (Mensesneg) mantu itu kan. Terus beliau, Pak Pratik minta, 'Ini kalau menteri-menteri bisa tampil, keren nih'. Ya sudah, akhirnya kami latihan lah," kata Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, gitaris sekaligus vokalis Elek Yo Band.

Hanif mengatakan, Elek Yo Band dua kali latihan sebelum tampil di resepsi pernikahan putri Pratikno di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Elek Yo Band juga sempat melakukan gladi resik satu kali sebelum tampil di atas panggung.

"Jadi totalnya tiga kali. Dua kali di Jakarta, satu kalinya di Yogya," kata Hanif.

Hanif bersama para menteri lain sampai menyewa studio untuk latihan. Latihan dilakukan setelah para menteri selesai melakukan rapat kabinet di Istana Bogor.

"Ingat enggak waktu rapat kabinet terakhir di Bogor itu? Nah itukan malam selesainya. Selesai rapat itu sudah sekitar pukul 07.00 malam. Nah habis selesai rapat, kami itu langsung ke studio. Nah sekitar pukul 09.00 malam kami latihan itu," kata Hanif.

Total, ada empat lagu yang dibawakan Elek Yo Band dalam acara pernikahan putri Pratikno, yaitu "Ku Tak Bisa" dan "Balikin" dari Slank, "Bento" dari Iwan Fals, serta "Rumah Kita" dari God Bless.

Khusus lagu Slank dan Iwan Fals, itu adalah permintaan langsung dari Presiden Jokowi.

"'Balikin', sama 'Bento'. Beliau minta itu," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Selain Hanif, personil Elek Yo Band ini yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada drum, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf pada keyboard, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada gitar akustik dan vokal.

Ada pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki pada vokal.

"Sebenarnya, Bu Menlu mau menyanyi 'Terajana', lagu dangdut, tapi karena keburu dipanggil untuk foto, enggak jadi," kata Hanif.

Hanif mengatakan, pembentukan Elek Yo Band ini sebenarnya hanya keisengan dari para menteri. Namun di balik itu, juga bisa menjadi sarana menteri untuk berkumpul dan menjaga kekompakan.

Hanif mengaku sudah banyak yang menawari Elek Yo Band manggung.

"Banyak. Beberapa TV sudah minta, juga ada media mau ulang tahun mengundang kami. Saya enggak sebut dulu. Kawinan pasti. Tadi Pak Wapres juga bilang, 'Ini saya mau ngawinin kemenakan ini'," kata Hanif tertawa.

Saat ditanya apakah Elek Yo Band akan dijadikan pekerjaan sampingan, Hanif menjawab bahwa hal itu diserahkan kepada manajernya saja, dalam hal ini adalah Presiden.

Saat ditanya tarif sekali manggung, Hanif berkelakar Elek Yo Band akan memasang tarif mahal.

"Kami mahalin saja biar enggak sering-sering diundang. Kalau sering-sering diundang lama-lama enggak kerja," seloroh Hanif.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/03/18404551/cerita-di-balik-terbentuknya-elek-yo-band-grup-musik-kabinet-jokowi

Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke