Salin Artikel

Jajal Kereta Bandara, Jokowi Dapat Keluhan dari Disabilitas

Hal ini terjadi usai peresmian kereta bandara oleh Presiden Joko Widodo di Integrated Building Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Usai peresmian, Jokowi langsung menjajal kereta tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta menuju stasiun Sudirman Baru.

Para penyandang disabilitas turut diundang menjajal kereta yang sama. Ada yang berkursi roda, tunanetra, hingga tunarungu.

Mereka sempat menyampaikan keluh kesah kepada Jokowi mengenai akses kereta bandara untuk penyandang disabilitas.

"Tadi disampaikan baik di bandara sendiri maupun keluhan di keretanya, juga akses disabilitas," kata Jokowi.

Keluhan yang disampaikan para kaum disabilitas antara lain, lorong yang terlalu sempit sehingga tidak bisa dilewati oleh kursi roda.

Juga ada keluhan dari tunanetra mengenai suara speaker yang kurang terdengar.

Tak hanya itu, ada pula keluhan soal petugas kereta yang kurang ramah.

Menanggapi keluhan tersebut, Jokowi mengaku akan berdiskusi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk evaluasi lebih jauh.

"Saya lihat disini juga aksesibilitas untuk disabilitas sudah apa, nanti saya akan saya rembuk dengan Menhub," kata Jokowi.

Kereta bandara terdiri dari 12 rangkaian kereta yang masing-masing rangkaian memiliki 42 bangku dengan total angkut sebanyak 272 penumpang. 

Waktu tempuh untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan kereta bandara diperkirakan selama 54 menit.

Adapun rute kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta.  

Pada masa pengoperasian awal nanti, kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak langsung berangkat dari Stasiun Manggarai lantaran stasiun tersebut masih dalam proses konstruksi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/02/15582101/jajal-kereta-bandara-jokowi-dapat-keluhan-dari-disabilitas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke