Salin Artikel

Saat Jokowi Menikmati Kopi Susu Seharga Rp 9.000...

Sebelum ke kedai kopi yang terkenal di Kota Pontianak itu, Jokowi mengunjungi Ayani Mega Mal, Pontianak.

Presiden Jokowi memesan satu gelas kopi susu. Ia bertanya harga kopi yang dipilihnya kepada penjual.

"Rp 9.000, Pak," kata si penjual.

Ia kemudian duduk di salah satu meja kedai kopi. Jokowi didampingi Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan beberapa wartawan yang mengikuti kunjungan kerjanya.

Jokowi menyeruput kopi susu yang dipesan dan memuji rasanya yang enak.

"Ini kopinya enak, apalagi harganya jauh di bawah harga kopi dari toko kopi yang banyak menjual (kopi) saat ini," ujar Jokowi.

Kemeja, kaus, dan sepatu

Ngopi di Aming Coffee merupakan agenda terakhir Presiden di Pontianak. Sebelumnya, ketika mengunjungi Ayani Mega Mal, Pontianak, ia mendatangi gerai pakaian di lantai dasar. Di sana, Jokowi membeli beberapa potong kemeja.

Jokowi kemudian berjalan ke lantai satu mal dan singgah di toko sepatu. Jokowi membeli sepasang sepatu santai berwarna abu-abu dengan motif kotak-kotak putih.

Baca: Jokowi: Jangan karena Berbeda Pilihan, Kita Pecah, Tidak Rukun, Jangan!

Kemudian, Jokowi kembali ke lantai dasar dan menuju ke toko pakaian lainnya untuk membeli beberapa kaus.

Suasana mal cukup ramai saat Jokowi datang. Warga berkerumun menyalami Jokowi dan banyak pula yang mengajak orang nomor satu di Indonesia tersebut untuk swafoto.

Di Pontianak, Presiden Jokowi menghadiri beberapa agenda, yaitu meresmikan terminal baru di Bandara Internasional Supadio, Kalimantan Barat, penyerahan sertifikat lahan untuk rakyat, dan menghadiri perayaan Natal 2017.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/29/07592261/saat-jokowi-menikmati-kopi-susu-seharga-rp-9000

Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke