Salin Artikel

Berita Populer: Motor Penantang Busway hingga Gaya Unik Saksi Ahli KPK

Artikel tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di Kompas.com sepanjang Selasa (12/12/2017). Selain itu, ada sejumlah berita lain yang layak untuk disimak.

Berikut ini rangkuman berita terpopuler kemarin.

Motor kejepit di busway

Gara-gara masuk busway, sepeda motor berpelat nomor B 4246 TCP terjepit di antara badan transjakarta dan pagar di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa pagi.

Akibat peristiwa tersebut, terjadi kepadatan lalu lintas di jalur transjakarta Warung Buncit. Setelah motor tersebut dikeluarkan, lalu lintas kembali lancar.

Lagi, PKS vs Fahri Hamzah

Surat pencopotan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera akan diproses setelah masa reses berakhir.

Surat tersebut disampaikan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR di ruang rapat pimpinan DPR, Senin (11/12/2017). Namun, usulan tersebut belum ditanggapi lantaran problem pergantian ketua DPR belum selesai.

Baca selengkapnya di "Surat Pencopotan Fahri Hamzah Akan Diproses Pimpinan DPR Setelah Reses ".

Soal dana parpol di DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa ada beberapa mata anggaran pada APBD 2018 yang disamakan dengan nilai anggaran pada tahun sebelumnya. Ia mengaku terkejut setelah tahu bahwa dana bantuan keuangan untuk partai politik naik hingga menjadi Rp 4.000 per suara.

Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa kebijakan kenaikan bantuan dana parpol itu diteken ketika Djarut Saiful Hidayat masih menjabat gubernur. Kebijakan itu diterapkan pada APBD Perubahan 2017. Bagaimana tanggapan Djarot tentang hal ini?

Tampilan nyentrik ahli hukum KPK

Namanya Mahmud Mulyadi. Rambutnya dibikin gaya mohawk, sepatunya ngejreng warna-warni.

Mahmud merupakan saksi ahli yang dihadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melawan Novanto. Karena penampilan unik doktor hukum pidana dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara itu, hakim Kusno pun berkomentar, "Ahli ini penampilannya anak gaul, tapi pintar sekali."

Siapa sebenarnya Mahmud Mulyadi ini? Baca artikelnya berikut ini.
- Nyentriknya Saksi Ahli dari KPK di Sidang Praperadilan Setya Novanto...
- Kelihaian Ahli Hukum KPK yang Berpenampilan Nyentrik di Praperadilan Novanto
- Hakim Praperadilan Novanto: Ahli Ini Penampilannya Gaul, tapi Pintar Sekali

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/13/06491411/berita-populer-motor-penantang-busway-hingga-gaya-unik-saksi-ahli-kpk

Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke