Salin Artikel

Elpiji 3 Kg Langka di Sejumlah Daerah, Ini Penjelasan Pertamina

Menggapi hal itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito memberikan penjelasan tentang situasi yang terjadi sepekan ini dan upaya-upaya yang dilakukan BUMN migas tersebut.

“Ini (kelangkaan) terjadi karena permintaan elpiji 3 kg meningkat di akhir tahun,” ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Adiatma menuturkan, tidak ada persoalan stok elpiji 3 kg. Sebab, saat ini ketahanan stok nasional elpiji berada pada kondisi aman, yaitu 18,9 hari, di atas stok minimal 11 hari.

Kelangkaan elpiji yang dirasakan masyarakat lebih disebabkan permintaannya yang naik. Selain itu, Pertamina juga menemukan bahwa elpiji 3 kg digunakan pengusaha rumah makan, laundry, genset, dan rumah tangga mampu.

Padahal, elpiji 3 kg adalah gas bersubsidi yang diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu. Untuk itu, Pertamina sudah melakukan penambahan pasokan elpiji 3 kg ke seluruh daerah sejak Senin (4/12/2017).

“Sampai hari ini kami masih lakukan operasi pasar. Besok juga kami masih lakukan,” kata Adiatma.

Sebelumnya, kelangkaan elpiji 3 kg terjadi di sejumlah daerah, seperti Bogor, Depok, Jakarta, dan Malang. Akibat kelangkaan itu, harga elpiji 3 kg melambung.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/08/13423631/elpiji-3-kg-langka-di-sejumlah-daerah-ini-penjelasan-pertamina

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke