Salin Artikel

Kenalkan, Ini Empat Anjing Pelacak untuk Evakuasi Korban Bencana...

Titik-titik bencana tersebut antara lain banjir dan tanah longsor di Yogyakarta dan Pacitan hingga meletusnya Gunung Agung di Bali.

Tak hanya tenaga manusia, Polri juga mengandalkan anjing pelacak untuk mengevakuasi korban.

Kepala Korps Sabhara Polri Irjen Sudjarno selaku Wakil Kepala Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II mengatakan, ada empat anjing pelacak yang disiagakan untuk membantu tim SAR.

"Tiga pelacak mayat, satu untuk korban yang masih hidup. Termasuk kuda juga disiapkan ada 39," kata Sudjarno di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (30/11/2017).

Sebenarnya masih ada anjing pelacak lain yang dilatih Brimob Polri. Namun, mereka hanya disiagakan jika dibutuhkan tenaga tambahan.

Keempat anjing tersebut bernama Emma, Oro, Sam, dan Sweety. Usia mereka sekitar lima tahun.

Emma, Oro, dan Sam berwarna hitam, merupakan jenis labrador. Sedangkan Sweety merupakan anjing jenis Belgian Malanois dengan bulu berwarna coklat-hitam.

Kemampuan mereka pun berbeda-beda.

Kepala Unit SAR Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Brimob Polri, Iptu M Amali mengatakan, Emma, Oro, dan Sweety memiliki keahlian mencari mayat yang tertimpa reruntuhan atau terbenam dalam tanah.

Sementara itu, Sweety memiliki kemampuan ganda. Dia bisa mencari korban dalam keadaan hidup maupun mati.

"Sekarang kan persiapan ke Gunung Agung. Kalau ada bencana di tempat lain yang butuh kita, ya kita kerahkan (anjing pelacak) ke sana," kata Amali.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/30/13254651/kenalkan-ini-empat-anjing-pelacak-untuk-evakuasi-korban-bencana

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke