Salin Artikel

Terpopuler: Rompi Oranye KPK untuk Novanto dan Pilot Garuda yang Rasis

1. Rompi Oranye KPK untuk Novanto

KPK akhirnya berhasil menahan Ketua DPR Setya Novanto. Dokter RSCM menyatakan kondisi Novanto membaik sehingga tidak perlu menjalani rawat inap lagi. KPK pun memindahkan Novanto ke rumah tahanan KPK.

Menjelang tengah malam, Novanto tiba di Gedung KPK. Ia datang dengan kursi roda dan mengenakan rompi oranye sebagai tanda bahwa ia adalah tahanan KPK.

Novanto berada di dalam gedung KPK mulai dari Minggu (19/11/2017) pukul 23.40 hingga Senin (20/11/2017) pukul 01.16.

Keluar dari Gedung KPK, ia berjalan biasa tanpa mengenakan kursi roda. Ikuti perkembangan berita soal Setya Novanto di sini.

2. Detik-detik Menegangkan Operasi Senyap Kopassus dan Kostrad Bebaskan Sandera di Papua

Proses pembebasan sandera di Banti, Kimbeli dan area longsoran Distrik Tembagapura, Papua pada Jumat (17/11/2017), didahului sebuah operasi senyap yang dilakukan Kopassus dan Tim Intai Kostrad.

Pasukan TNI sudah bergerak ke lokasi sasaran sejak lima hari sebelumnya. Mereka terdiri dari 13 personel Kopasus dan 20 personel Batalyon 751/Rider dengan tugas khusus merebut Kampung Kimbeli dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Mereka bergerak dengan sangat senyap, sangat rahasia pada malam hari. Lalu pada siang hari mereka mengendap, membeku. Sambil mempelajari situasi secara perlahan sekali mereka sampai di titik sasaran.

3. Hujan Partikel Misterius Landa Bumi, Pengirimnya Sungguh Sulit Diduga

Saat ini bumi dihujani oleh partikel misterius bernama positron dalam jumlah yang sangat masif. Positron adalah antimateri dari elektron.

Tak diketahui pasti dari mana sumber positron berhasal. Jumlah positron yang menghujani bumi 10 kali lipat dari yang seharusnya.

Para peneliti pun bertanya-tanya, dari mana positron sebanyak itu berasal?

Para peneliti umumnya meyakini bahwa pulsar (bangkai bintang yang berputar dengan cepat) di dekat bumi melemparkan partikel-partikel tersebut dengan kecepatan tinggi

Namun, studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science berkata lain. Para peneliti berpendapat bahwa sumber partikel-partikel ini lebih eksotis dari pulsar, seperti materi gelap yang merupakan 80 persen dari massa alam semesta.

Baca selengkapnya penelusuran para peneliti di sini.

 

4. "Ngunduh Mantu" di Medan, Jokowi Datangkan 7 Kereta Kencana dari Solo

Tujuh kereta kencana yang dipakai prosesi pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, dan Muhammad Bobby Afif Nasution di Solo didatangkan kembali pada acara ngunduh mantu orang nomor satu Indonesia itu di Medan, Sumatera Utara.

"Ada tujuh kereta kencana dengan 14 kuda yang dibawa ke Medan sesuai permintaan keluarga Presiden Jokowi," ujar Sunardi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/11/2017) pagi.

Sunardi merupakan salah satu kusir kereta kencana yang membawa Bobby Nasution bersama keluarga menuju gedung pernikahan di Graha Saba Buana, Solo, dua pekan lalu.

5. Pilotnya Berkata Rasis, Garuda Indonesia Minta Maaf dan Berikan Sanksi

Garuda Indonesia meminta maaf terkait pernyataan salah seorang pilotnya yang bernada rasis. Video tentang sikap dan pernyataan pilot tersebut viral di media sosial.

"Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan Pilot tersebut. Meskipun Pilot memberikan izin petugas bea cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat namun pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2017) malam.

Video yang terlihat berada di dalam kabin pesawat itu diunggah oleh akun @sugi_0706 bertuliskan, how about this @IndonesiaGaruda racism on your airplane? I belive this is one of your Pilot!

Video tersebut berisi percakapan antara pilot dan petugas bea cukai yang melakukan pemeriksaan di dalam pesawat.

Baca selengkapnya di sini. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/20/06030061/terpopuler--rompi-oranye-kpk-untuk-novanto-dan-pilot-garuda-yang-rasis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke