Salin Artikel

Mau Panggil KPK Lagi, Apa yang Dicari Pansus?

Apa yang dicari Pansus dari KPK?

Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar mengatakan, setidaknya ada 4 hal yang akan digali dari pemanggilan KPK.

"Temuan-temuan hasil penyelidikan harus kami konfirmasi kepada KPK," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Pertama, Pansus akan meminta penjelasan Pimpinan KPK terkait koordinasi dan supervisi terhadap lembaga lain.

Baca: Layangkan Panggilan Kedua, Pansus Angket Minta KPK Kooperatif

Pansus menemukan indikasi banyak hal yang tidak jalan dari fungsi koordinasi dan supervisi KPK.

Kedua, Pansus akan meminta Direktur Penyidikan KPK untuk menjelaskan seputar pemeriksaan para saksi, rumah aman, dan sejumlah kesaksian.

Ketiga, Pansus menyasar proses lelang di KPK.

Hal ini terkait KPK yang kerap melelang aset-aset hasil sitaan dati para koruptor. Lelang bisa berupa rumah, apartemen, atau aset lainnya.

Keempat, terkait dengan tata kelola sumber daya manusia (SDM) di KPK.

"Kami sudah sudah menemui Kemenpan RB. Itu juga akan kami tanya. Misalnya batas usia pensiun," kata Agun.

BacaSetya Novanto Minta Pansus Angket KPK Segera Laporkan Hasil Kerja

Tidak hanya Kemenpan RB, Pansus juga rencananya akan mengundang Kementerian Keuangan dan lembaga lain yang terkait dengan laporan Pansus.

Meski demikian, Agun belum bisa menyebutkan kapan waktu pasti surat pemanggilan KPK akan dilayangkan kepada KPK.

Jika terealisasi, maka pemanggilan itu menjadi pemanggilan kedua.

Sebelumnya, Pansus sempat memanggil KPK, namun lembaga anti rasuah itu tidak memenuhi panggilan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/16/19474551/mau-panggil-kpk-lagi-apa-yang-dicari-pansus

Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke