Salin Artikel

Survei LSI: Mayoritas Warga Anggap Korupsi Meningkat 2 Tahun Terakhir

Survei bertanya kepada responden apakah korupsi di Indonesia meningkat, menurun, atau tidak mengalami perubahan dalam dua tahun terakhir. Hasilnya, sebanyak 54 persen responden menjawab bahwa korupsi di Indonesia meningkat dalam dua tahun terakhir.

Hanya 19,3 persen responden yang merasa korupsi di Indonsia semakin menurun. Sementara, yang menjawab tidak mengalami perubahan sebesar 24,5 persen. Sisanya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

"Mayoritas masyarakat mempersepsikan korupsi naik," kata Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Selanjutnya, survei bertanya apakah menurut responden, pemerintah pusat sudah cukup serius melawan korupsi.

Hasilnya, mayoritas responden menganggap pemerintah sangat serius (11,4 persen) dan serius (55,9 persen) dalam memberantas korupsi.

Hanya sedikit responden yang menganggap pemerintah tidak serius (19,5 persen) dan sangat tidak serius (2,4 persen) dalam memberantas korupsi.

Kuskridho menilai, hasil survei ini menunjukkan sesuatu yang berlawanan.

Di satu sisi, mayoritas masyarakat menganggap praktik korupsi di negeri ini semakin meningkat. Namun, di sisi lain mereka juga mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi.

"Hal ini bisa dimaknai bahwa kepercayaan terhadap upaya pemerintah memberantas korupsi cukup kuat, meskipun masyarakat belum menemukan usaha tersebut efektif dan membawa hasil nyata," ucap Kuskridho.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun lebih atau sudah menikah. Sebanyak 1540 responden dipilih dengan metode multi-stage random sampling.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Margin of error sebesar kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/15/13541421/survei-lsi-mayoritas-warga-anggap-korupsi-meningkat-2-tahun-terakhir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke