Salin Artikel

Banyak Bakal Caleg PSI Belum Paham soal Legislasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gajah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar menyebutkan, banyak calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum paham soal legislasi atau Undang-undang.

"Kebanyakan masih banyak yang belum paham tentang legislasi," kata Zainal di kantor DPP PSI, Jakarta, Minggu (5/11/2017).

Karenanya, kata Zainal, pekerjaan rumah bagi PSI jika bakal calegnya tersebut lolos seleksi terbuka sebelum pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang.

"Masih ada dua tahun untuk 2019. Tentu PSI mempunyai kewajiban memperkuat mereka supaya mereka paham tentang jabatan itu," kata Zainal.

Meski demikian, ia melanjutkan, kebanyakan caleg tersebut justru punya konsen yang cukup besar dalam hal pemberantasan korupsi di dalam negeri.

"Secara keseluruhan kita dapatkan kesan bahwa memang sangat banyak yang konsen di pemberantasan korupsi," ujar dia.

(Baca: Seleksi Terbuka Bakal Caleg PSI Dianggap Masih Butuh Perbaikan)

Zainal pun mengaku senang dengan fakta tersebut. Ia berharap, para caleg tersebut tidak menjadi pelaku korupsi jika terpilih sebagai anggota dewan. 

"Jadi jemaah pemberantasan korupsi ini sangat banyak ya. Bagaimana mereka ini diatur dalam sebuah sistem yang namanya legislatif. Harapannya tidak ada perwakilan partai yang dikirim ke guntur atau penjara KPK," kata Zainal.

Seleksi terbuka bakal caleg PSI digelar sejak Sabtu kemarin (4/11/2017) sampai pekan depan di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat.

Seleksi terbuka itu untuk mencari bibit unggul bakal caleg yang transparan. Seleksi melibatkan panelis independen.

Antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu serta tokoh lainnya.

Bahkan PSI menyebutkan, keputusan para peserta lolos atau tidak menjadi bakal caleg PSI ada di tangan para panelis independen itu.

Soal berapa jumlah peserta yang akan diambil, dan kapan diumumkan hasilnya belum dipastikan waktunya. Sebab, PSI masih akan membuka seleksi terbuka tahap kedua usai seleksi tahap pertama ini.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/05/21123381/banyak-bakal-caleg-psi-belum-paham-soal-legislasi

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke