Fadli meminta masyarakat yang sempat terpecah akibat Pilkada 2017 bisa kembali normal. Masyarakat Ibu Kota diminta mendukung sekaligus mengawasi setiap janji yang pernah diutarakan Anies-Sandi.
"Yang dibutuhkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta sekarang ini adalah sikap kritis, bukan puja-puji. Mereka butuh masukan yang konstruktif, dan kritikan," ujar Fadli ditemui di sela-sela acara Inter-Parliamentary Union (IPU) di Saint Petersburg, Rusia, Senin (16/10/2017).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan warga Jakarta bahwa pilkada sudah selesai. Masyarakat yang sudah terlebih pada saat pilkada mau tidak mau harus menerima kenyataan mereka memiliki gubernur baru.
"Pilkada sudah selesai, setiap warga Jakarta adalah warga Anies-Sandi," ujar Fadli.
Dia menuturkan, situasi serupa sempat terjadi saat pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014 di mana pendukung Prabowo dan Jokowi terpecah. Namun, setelah Pilpres selesai, Prabowo menghormati Jokowi yang keluar sebagai pemenang.
Oleh karena itu, ujar Fadli, kontestasi dalam perebutan kekuasaan adalah hal biasa.
"Itulah demokrasi, menampung perbedaan yang ada, setelah selesai ya menerima kemenangan," ucapnya.
Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Senin sore. Pelantikan didasarkan pada surat Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2017.
Mulai hari ini, Anies-Sandi akan resmi memimpin Jakarta hingga tahun 2022.
https://nasional.kompas.com/read/2017/10/16/22044171/fadli-zon-yang-dibutuhkan-anies-sandi-sikap-kritis-bukan-puja-puji