Salin Artikel

Daftarkan Partai Peserta Pemilu 2019, Pengurus PSI Jalan Kaki ke KPU

Puluhan pengurus PSI berjalan kaki 1 kilometer dari Basecamp Infrastruktur PSI di Jalan Lembang menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2017). Mereka tiba di kantor KPU pukul 10.10 WIB.

Para pengurus PSI yang mendaftarkan ke KPU di antaranya Ketua Umum PSI Grace Natalie, Sekjen Raja Juli Antoni, Isyana Bagoes Oka, Tsamara Amani, Giring Ganesha dan Hariyanto Arbi.

Para pengurus PSI datang dengan membawa 150 kontainer berkas persyaratan menggunakan 10 mobil pikap.

Baca: Tsamara Amany Pastikan "Nyaleg" lewat PSI Gratis Tanpa Mahar

Selain itu, turut mengiringi juga para pedagang kopi keliling yang memakai kaos PSI.

Sebelum berangkat dari Basecamp PSI, ditampilkan tarian dari Sumatera Barat.

Setibanya di Kantor KPU, ditampilkan pula tarian asal Papua. Ini untuk melambangkan keragaman Indonesia dari ujung Sumatera ke Papua.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, ia optimistis partainya bisa lolos verifikasi KPU dan mengikuti Pemilu 2019. Sebab, berbagai dokumen yang diserahkan sudah sesuai dengan persyaratan.

"Dokumen yang kami serahkan kerja keras lebih dari 3 tahun. Hasil kerja keras 25.000 pemuda di seluruh Indonesia," kata Grace.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan, persyaratan yang diserahkan ke KPU hari ini tidak jauh berbeda dengan syarat yang sudah diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM pada tahun lalu.

Salah satu persyaratan yang diatur dalam UU yaitu memiliki perwakilan di 34 Provinsi di Indonesia dan memiliki ribuan anggota partai di seluruh penjuru Tanah Air.

"Kami optimistis lolos. PSI saat ini sudah punya anggota 650 ribu lebih di Indonesia. Artinya sudah melampaui syarat yang ditetapkan Undang-undang" ucap Antoni.

Pendaftaran parpol untuk menjadi peserta pemilu 2019 dibuka dari Selasa (2/10/2017) sampai dengan Senin (16/10/2017) mendatang.

Setelah pendaftaran ditutup, KPU akan melakukan pengecekan administrasi untuk menentukan lolos tidaknya parpol.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/10/11181731/daftarkan-partai-peserta-pemilu-2019-pengurus-psi-jalan-kaki-ke-kpu

Terkini Lainnya

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke