Salin Artikel

Jokowi: Katanya Teroris Masuk kalau Bebas Visa, Teroris Kan dari Kita

Menurut Jokowi, saat itu sempat timbul kekhawatiran teroris akan lebih mudah masuk ke Indonesia.

"'Pak ini ada teroris.' Loh teroris di Malaysia juga enggak masuk. Sana buka (bebas visa) juga. Alasannya ada saja kadang, kita ini mau buka. Nakut-nakutin Presiden, saya ini enggak punya takut," kata Jokowi saat rapat koordinasi nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2017 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Jokowi mengatakan, setiap kejadian teror di Indonesia selama ini pelakunya adalah orang Indonesia.

Oleh karena itu, tak perlu ada kekhawatiran teroris masuk dari luar Indonesia. 

"Orang negara lain dibuka kok kita enggak berani buka. Katanya teroris masuk (kalau bebas visa), teroris kan dari kita," kata Jokowi.

Akhirnya, setelah diwarnai pro kontra, Jokowi tetap memutuskan agar 140 negara mendapatkan bebas visa.

Kebijakan ini diyakini akan semakin menggenjot wisatawan yang datang ke Indonesia.

"Ini akan kelihatan nanti. Saudara-saudara akan lihat 2019 ada di angka berapa kita. Dari 7 juta (wisatawan mancanegara per tahun) akan meloncat ke berapa," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, potensi pariwisata Indonesia lebih baik dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Namun, Malaysia bisa menarik 24 Juta wisatawan mancanegara setiap tahunnya.

Thailand lebih tinggi lagi, mencapai 35 juta.

Jokowi meyakini hal ini karena kedua negara tersebut sudah menerapkan bebas visa untuk banyak negara sejak lama.

"Saya sampaikan ke Menpar, target 2019, 20 juta harus ketemu. Taruhannnya jabatan. Iya, enak aja enggak diberi target. Jadi menteri enggak diberi target terlalu enak buat saya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/03/21362581/jokowi-katanya-teroris-masuk-kalau-bebas-visa-teroris-kan-dari-kita

Terkini Lainnya

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke