Salin Artikel

KPK Akan Percaya Diri Jawab Keberatan Setya Novanto di Praperadilan

Besok, Jumat (22/9/2017), KPK diagendakan memberikan jawaban atas sejumlah poin keberatan tersangka dugaan korupsi pengadaan e-KTP itu dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Akan kami hadapi praperadilan. Apa yang dijelaskan di sana (sidang praperadilan) argumentasi-argumentasi hukumnya. Kami yakin bisa menjawab semua argumentasi tersebut," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/9/2017).

"Jumat nanti kami akan sampaikan jawaban secara gamblang, seluas-luasnya, sekuat-kuatnya. Tentu saja jawaban dari praperadilan tersebut," ujar dia.

Apalagi, menurut Febri, dalam beberapa poin gugatan Novanto, argumentasi sudah sering diputus di praperadilan lain, maupun soal penegasan di putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Contohnya terkait dengan keabsahan penyidik KPK. KPK bisa mengangkat penyidik sendiri di luar kepolisian dan kejaksaan," ujar Febri.

Febri juga mengingatkan, penting bahwa proses praperadilan tersebut hanya merupakan ranah formalitas, bukan materi pokok perkara.

"Penting kami ingatkan terus bahwa proses praperadilan ini hanya berada pada ranah formil saja. Jadi jangan sampai pada materi pokok perkara. Karena pokok perkara akan diuji pada proses persidangan tipikor," kata dia.

KPK kata Febri juga telah menyiapkan sejumlah ahli dan bukti yang akan dihadirkan di persidangan praperadilan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

"Ada ahli hukum pidana materiil, ahli hukum acara pidana yang benar- benar sudah sangat memahami soal pidana dan hukum acara pidana, ahli hukum tata negara termasuk melihat terkait dengan aspek keuangan negaranya. Karena ada kerugian keuangan negara dari kasus ini," tutur dia.

Diketahui, sidang perdana praperadilan Ketua DPR RI Setya Novanto telah digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017) kemarin. Sidang tersebut dipimpin hakim tunggal Cepi Iskandar.

Sidang praperadilan Novanto sempat diundur. Sedianya, sidang dilakukan pekan lalu, pada Selasa (12/9/2017). Namun, KPK meminta penundaan, hingga dilakukan pada Rabu (20/9/2017).

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/21/09340711/kpk-akan-percaya-diri-jawab-keberatan-setya-novanto-di-praperadilan

Terkini Lainnya

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke