Pertemuan antara KPK dan DPP Partai Golkar rencananya akan berlangsung, Senin (18/9/2017) siang.
"Iya, jam 11.00 WIB," kata Wakil Sektetaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Minggu (17/9/2017).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham akan memimpin langsung pertemuan tersebut. Selain Idrus, beberapa pimpinan partai dari bidang-bidang terkait juga akan turut hadir.
Namun, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto tak ikut hadir karena kondisi kesehatan yang tak memungkinkan.
Baca: KPK Kunjungi Golkar pada Senin Depan, Setya Novanto Absen
"Pak Nov besok tidak akan hadir karena masih di RS Siloam," kata Ace.
Pertemuan tersebut akan membahas mengenai integritas partai politik.
Sebelumnya, KPK juga telah mengunjungi sejumlah partai, yaitu PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Demokrat.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, Pimpinan KPK tak akan ikut hadir dalam kunjungan ke Golkar karena Novanto tak hadir.
Sebab, pihak KPK menyesuaikan perwakilan yang dikirim pihak parpol yang menerima. Misalnya, saat kunjungan ke Partai Demokrat, KPK diwakili langsung oleh salah satu pimpinannya, Basaria Pandjaitan, karena diterima langsung oleh ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca: Pesan SBY untuk KPK: Kuat, Tegar, Jaga Integritas
"Kalau ketua umumnya yang terima, ya kami bawa komisioner. Kalau enggak ya saya saja," ujar Pahala, seusai kunjungan ke Kantor DPP PPP, di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2017).
KPK akan berkeliling ke 10 partai yang ada di parlemen serta dua partai baru yang sudah dinyatakan lolos verifikasi untuk Pemilu 2019, yakni PSI dan Perindo.
"Intinya kami menawarkan kerja sama saja terlepas dari gimana kasus dan segala macam pokoknya kami mau partai politik juga berintegritas," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2017/09/18/06072541/bahas-integritas-parpol-kpk-sambangi-golkar-pada-senin-siang