Salin Artikel

Incar Kursi Wagub Ridwan Kamil, PKB Tawarkan Raih Suara Kiai Kampung

Nama Sekretaris Fraksi PKB di DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal menjadi salah satunya. Adapun Cucun, meyakini partainya memiliki basis akar rumput yang kuat sehingga kader PKB dinilai tepat mendampingi Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

"Yang pas, di Jawa Barat ini harus selesai dengan kelompok-kelompok grass root yang bisa disentuh oleh stakeholder PKB itu kyai-kyai di kampung, di masjid-masjid kecil, itu ada di PKB," kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2017).

Peran tersebut, menurutnya, bisa memperkuat basis Emil yang memiliki kelebihan di perkotaan.

"Untuk menyentuh di kampung harus kader PKB yang masuk," tuturnya.

(Baca: Ridwan Kamil Akui Didukung Partai dengan Balasan Berbagi Kekuasaan)

Partai Nasdem sudah terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan untuk Emil. Namun, koalisi Nasdem dan PKB belum memenuhi syarat minimal kursi untuk mencalonkan pasangan cagub dan cawagub.

PKB hanya mengantongi 7 kursi sementara Nasdem hanya mengantongi 5 kursi. Keduanya membutuhkan minimal 8 kursi untuk bisa mencalonkan Emil. Pembicaraan intensif akan terus dilakukan untuk mengajak setidaknya satu partai lagi untuk bergabung.

PPP dan Partai Demokrat adalah dua partai yang kemungkinan besar akan merapat dengan partai koalisi pendukung Emil.

"Tinggal pembicaraan lebih intensif ke satu partai lagi, apakah Demokrat atau PPP," kata Anggota Komisi IV DPR itu.

Jika jumlah kursi sudah mencukupi, maka pembahasan akan berlanjut pada figur yang akan ditunjuk untuk mendampingi Emil.

"Yang pasti PKB punya kader-kader banyak untuk posisi wagub di Jabar," kata Cucun.

Sementara itu, tiga nama dari internal PKB yang disebut akan disodorkan untuk menjadi pendamping Emil di antaranya adalah Cucun Ahmad Syamsufijal, Wasekjen PKB Maman Imanulhaq dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/05/09511471/incar-kursi-wagub-ridwan-kamil-pkb-tawarkan-raih-suara-kiai-kampung

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke