Salin Artikel

Jokowi Minta, Jangan Gara-gara Pilkada Jadi Pecah dengan Tetangga

Usai melaksanakan shalat, Presiden Jokowi diberikan kesempatan menyampaikan pidato.

Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan pesan bahwa Indonesia adalah negara yang besar.

Terdiri dari 17.000 pulau dan dihuni oleh 250 juta warga yang terdiri dari 714 suku dengan 1.100 lebih bahasa lokal yang berbeda-beda.

"Oleh sebab itu, hati-hati. Jaga kerukunan, jaga persaudaraan. Kalau ada gesekan, pertikaian, segera diselesaikan," ujar Jokowi.

"Jangan sampai, misalnya gara-gara pemilihan wali kota, gubernur jadi pecah. Ingat, itu adalah urusan politik. Jangan sampai dengan tetangga jadi pecah. Tidak boleh seperti itu," lanjut dia.

(baca: Sapi Jokowi di Masjid Istiqlal Disebut Paling Berat)

Jokowi mengajak umat Islam se-Indonesia untuk mempererat tali persaudaraan satu sama lain. Tidak hanya dengan sesama umat Islam saja, melainkan juga dengan umat agama lain.

"Ingat, kita adalah saudara. Saudara sebangsa dan setanah air," ujar Jokowi.

Dalam shalat Id itu, bertindak selaku Imam, yakni K.H Mahfud Ghozali. Adapun, bertindak sebagai khotib, yakni Dedi Ismatullah Nahdi.

Usai shalat, rencananya Presiden Jokowi akan melihat pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Kota Sukabumi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/01/10050381/jokowi-minta-jangan-gara-gara-pilkada-jadi-pecah-dengan-tetangga

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke