Salin Artikel

Siti Masitha yang Ditangkap KPK adalah Perempuan Pertama yang Pimpin Tegal

Baca: KPK Tangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha

Siti bersama wakilnya Nursholeh dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 23 Maret 2014. Pasangan ini memenangi pilkada pada 27 Otkober 2013. Keduanya menggantikan pasangan Ikmal Jaya-Habib Ali Zaenal Abidin.

Pelantikan Siti-Nursholeh diwarnai unjuk rasa dari massa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Peduli untuk Rakyat (Gempur), yang terdiri atas sejumlah komponen mahasiswa, dan beberapa LSM anti korupsi di Kota Tegal. 

Massa mengaku kecewa dengan perilaku tim pemenangan Siti-Nursholeh yang diduga mengintervensi jalannya pemerintahan.

Setelah dilantik, unjuk rasa berlangsung secara maraton di tahun pertama pemerintahannya. Mereka yang turun ke jalan berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa, nelayan, guru honorer, pedagang kaki lima, pengelola industri pengolahan ikan, PNS, dan tukang becak.

Mereka mengaku tidak puas dengan kebijakan yang diambil Siti. Para PNS menolak Siti karena dianggap tidak paham mengelola birokrasi pemerintahan. Mereka menuding ada orang-orang di luar pemerintahan yang mengintervensi penyelenggaraan pemerintah.

Siti-Nursholeh akhirnya berhasil meredam gejolak itu. Sejumlah PNS yang berunjuk rasa mendapat sanksi tegas. Mereka dicopot dari jabatannya.

Selanjutnya, tak ada lagi pemberitaan menonjol dari Tegal. Nama Siti kembali mengemuka malam ini saat KPK menangkapnya dalam operasi tangkap tangan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/29/21343281/siti-masitha-yang-ditangkap-kpk-adalah-perempuan-pertama-yang-pimpin-tegal

Terkini Lainnya

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke