Salin Artikel

Formula Pembagian Dana Desa Indonesia Dapat Pujian dari Australia

“Kami menyambut baik rencana pemerintah (Indonesia) untuk meninjau ulang pembagian uang di desa,” ujar Davies pada Village Development Forum seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (27/8/2017).

Ia mengatakan, sebagai negara yang masuk dalam 20 Kelompok Ekonomi Utama (G-20), Indonesia berhasil menurunkan angka kemiskinan. Ia juga yakin, dengan Undang-Undang Desa No 6 Tahun 2014, Indonesia semakin cepat menanggulangi kemiskinan terutama di pedesaan.

“Namun tentu masih ada tantangan, di antaranya transparansi dan akuntabilitas. (Apa pun itu) kami sangat mendukung upaya Indonesia,” tambah Davies.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi menjelaskan, pemerintah berencana untuk mengubah formula pembagian dana desa.

Dulu, formula yang dipakai adalah  90:10, yakni 90 persen total dari dana desa dibagi rata ke seluruh desa, dan 10 persen sisanya dibagikan berdasarkan 4 variabel yang terdiri dari jumlah penduduk, luas wilayah, kondisi kemiskinan dan geografis. Pada 2018, formulanya akan diubah menjadi 80:20.

“Tipe-tipe desa ini kan variatif, ada desa tertinggal dan sangat tertinggal. Dua kategori ini akan mendapatkan (dana desa) lebih dibandingkan desa maju dan berkembang,” ujarnya.

Kata dia, jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal di Indonesia didominasi oleh wilayah timur yang mencapai hampir 60 persen. Desa maju dan berkembang cenderung lebih banyak di Pulau Jawa.

“Desa mandiri akan cukup berkurang (dana desanya) karena mereka sudah bisa memenuhi kebutuhan desa secara ekonomi,” lanjutnya.

Di samping itu,  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo dalam forum tersebut juga ikut terkejut saat desa di Indonesia dinilai mampu mengelola dananya secara mandiri.

Ia cerita, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah pertama kali menggulirkan dana desa. Pada 2015, dari dana desa Rp 20 trilun hanya 82 persen yang berhasil terserap.

Tahun berikutnya, ketika dana desa dinaikkan menjadi Rp46,9  trilun, yang terserap menjadi 97 persen.

“Tahun 2016 kami terkejut.  Ternyata desa bisa belajar. Bahkan desa mampu membangun 66.000 kilometer jalan, 77.000 toilet, 38.000 unit penahan longsor, dan ribuan pasar desa,” imbuhnya.

Karenanya, ia harap, semua negara peserta Village Development Forum bisa saling berbagi dan membantu meningkatkan pertumbuhan di desa.

“Di era modern seperti sekarang ini, arus komunikasi sangat mudah,” ujarnya.

Village Development Forum melibatkan  peserta dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik seperti Venezuela, Pakistan, Bangladesh, Afrika Selatan, Thailand, Malaysia dan Filipina, serta lembaga perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan lembaga mitra pembangunan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/28/07030011/formula-pembagian-dana-desa-indonesia-dapat-pujian-dari-australia

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke