BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Mahkamah Konstitusi
Salin Artikel

Hari Terakhir Hajatan MK se-Asia, Apa Saja Agendanya?

Berdasarkan jadwal resmi yang diterima Kompas.com pagi ini, delegasi dari 13 negara anggota AACC akan menjalani sejumlah kegiatan di dalam maupun luar ruangan.

Agenda pertama yang akan dijalani delegasi adalah Simposium Internasional Sesi 2 dengan topik “Mahkamah Konstitusi dan Prinsip-Prinsip Demokrasi”.

Adapun pembicara pada sesi tersebut adalah peserta dari Azerbaijan, Kazakhstan, Korea Selatan, Thailand, Rumania, dan Timor Leste. Sesi itu dijadwalkan akan berlangsung selama dua jam.

Setelah itu, delegasi akan rehat sejenak dan dilanjutkan dengan sesi ketiga. Kali ini, pembicaranya berasal dari Afghanistan, Benin, Kamboja, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Myanmar. Topik bahasannya adalah “Peran Mahkamah Konstitusi dalam Masyarakat Plural".

Setelah menjalani dua sesi, delegasi dijadwalkan akan istirahat hingga sore hari. Hal itu sekaligus menjadi persiapan untuk berangkat menuju Yogyakarta.

Di kota yang terkenal dengan gudeg itu, delegasi akan berkunjung ke obyek wisata Candi Prambanan. Setelah itu, mereka akan menikmati jamuan makan malam dari tuan rumah Indonesia sebagai momen perpisahan.

Sehari setelah Simposium Internasional AACC berakhir, delegasi akan bersiap pulang ke negara masing-masing.

Rangkaian acara sebelumnya

Untuk diketahui, rangkaian acara Simposium Internasional AACC telah berlangsung sejak Senin (6/8/2017) lalu. Agenda saat itu adalah Pertemuan Sekjen AACC untuk membahas sejumlah hal, termasuk persiapan pemilihan presiden baru AACC.

Selama menjadi pemimpin AACC, Indonesia telah beberapa kali menjadi tuan rumah pergelaran asosiasi itu, yaitu saat momen pembentukan AACC pada 2010 di Jakarta dan Kongres ke-3 AACC di Bali pada 2016.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/10/10204271/hari-terakhir-hajatan-mk-se-asia-apa-saja-agendanya-

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke