Salin Artikel

Kisah Anak Guru dari Sultra Jadi Lulusan Terbaik IPDN

Sebagian praja langsung melakukan sujud syukur di Lapangan Utama Kampus IPDN, Jawa Barat, tempat mereka sebelumnya melakukan upacara kelulusan, Selasa (8/8/2017).

Setelah itu, mereka meluapkan rasa haru dan gembira dengan berpelukan dan berfoto bersama kerabat tercinta.

Tak sedikit praja yang meneteskan air mata bahagia.

Namun, kegembiraan hari itu paling dirasakan oleh Yegi Wirianto Pratama, (22), yang menjadi lulusan terbaik program S1 di angkatan XXIV Tahun 2017.

Ia mengantongi indeks prestasi kumulatif sebesar 3,86, paling tinggi dibanding teman-teman seangkatannya.

Baca: Rektor IPDN Pastikan Pamong Praja Siap Jalankan Revolusi Mental

Presiden Joko Widodo langsung menyematkan penghargaan Pradnya Utama kepada Yegi atas prestasinya.

"Ahamdulillah berkat doa dari orangtua, rekan-rekan, dan rezeki dari Tuhan, saya dipercaya (menjadi lulusan terbaik)," kata Yegi saat ditemui usai upacara.

Yegi mengatakan, untuk menjadi lulusan terbaik di IPDN, harus mempunyai niat, tekad, dan ketekunan yang tinggi.

Sebab, pendidikan di IPDN bukan semata-mata dilihat dari sisi intelektualitas, tetapi ada kegiatan pelatihan dan pengasuhan.

"Kita harus membagi waktu dan intinya konsisiten tekun dan terus belajar kapanpun ada waktu dan yang terpenting selalu berdoa," kata dia.

Yegi mengaku siap untuk ditempatkan di mana pun sebagai lulusan IPDN, termasuk di desa terpencil, daerah perbatasan, dan pulau terluar.

Baca: Jokowi Ingatkan Praja Lulusan IPDN agar Tak Alergi terhadap Kritikan

Namun, ia berharap, apabila sudah mendapatkan cukup pengalaman, bisa ditugaskan di tempat asalnya, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

"Jika ilmu sudah cukup, dan keterampilan sudah cukup, yang namanya putra daerah harus kembali ke daerah membangun daerahnya sendiri," ujar Yegi.

Sementara, Ayah Yegi, La Ode Gurumbia (48), tak bisa menyembunyikan rasa gembira melihat kesuksesan anaknya.

La Ode bekerja sebagai guru SMP di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, sementara istrinya adalah ibu rumah tangga.

Dia bersyukur anaknya bisa menempuh pendidikan di IPDN selama 4 tahun dan mendapat pendidikan yang keseluruhan biayanya ditanggung negara.

La Ode mengaku rela anaknya ditugaskan ke mana saja oleh negara.

"Saya menginginkan, dia kan sudah dibesarkan oleh negara, ya di mana yang terbaik untuk negara, di situlah (tempat mengabdi)" ujar La Ode.

La Ode mengaku, sejak dini memang mengajarkan disiplin yang tinggi kepada Yegi, namun tetap dengan cara yang demokratis.

Sebagai guru, ia juga selalu mengingatkan ketiga anaknya untuk selalu melakukan hal positif dan menjauhi diri dari hal-hal negatif.

"Karena saya sampaikan bahwa saya malu selalu menasihati anak anak orang lain, saya utamakan anak saya harus bisa menjadi contoh terhadap anak orang lain," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/09/08332511/kisah-anak-guru-dari-sultra-jadi-lulusan-terbaik-ipdn

Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke